Rajin Bayar Klaim Faskes, Segini Dana yang Dikeluarkan BPJS Kesehatan

2 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma'ruf menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah terlambat dalam membayar klaim rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Pasalnya, ketika ada keterlambatan, BPJS Kesehatan akan dikenai denda.

"Otomatis kami kena penalti harus membayar denda 1%. Dan itu sudah pengalaman 2018," ungkap dia dalam update program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan, Jumat (1/8/2025).

BPJS Kesehatan sendiri mencatat pembayaran klaim fasilitas kesehatan selalu naik dari tahun ke tahun. Iqbal mengatakan, pada 2023 pembayaran faskes tercatat mencapai Rp11,3 triliun, sedangkan pada 2024 mencapai Rp16,9 triliun. Adapun rata-rata kecepatan pembayaran klaim faskes capai 11,36 hari kerja pada 2024

"Kami kalau total dari membayar sudah Rp1.087 triliun. Sepanjang BPJS Kesehatan ini berdiri," papar Iqbal.

Adapun menurut Iqbal ketika terdapat faskes yang belum membayarkan upah tenaga medis, bisa dikarenakan internal manajemen dari faskes.

"Bahwa kalau misalkan jasa medisnya dokter belum dibayarkan, tidak berarti BPJS Kesehatan itu tidak membayar. Bisa jadi di internal manajemen rumah sakit yang belum membagi jasa-jasa itu," terang dia.

Sebagai informasi BPJS Kesehatan mencatatkan pendapatan iuran sebesar Rp165,3 triliun sepanjang 2024. Jumlah itu meningkat 8,9% secara tahunan atau year on year (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp151,7 triliun.

Sementara itu, sepanjang 2025, iuran yang diterima sekitar Rp185 triliun. Dengan angka pendapatan iuran tahun 2024, kolektibilitas iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pun meningkat menjadi 99,17 juta, dari setahun sebelumnya 98,62 juta.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pemerintah Ubah Skema BPJS Kesehatan, Kelas 1,2,3 Jadi Begini!

Read Entire Article