Liputan6.com, Jakarta Magnesium adalah makromineral yang sering disebut sebagai "pemain tim" dalam tubuh karena terlibat dalam lebih dari 300 reaksi biokimia penting. Mineral ini krusial untuk menjaga semua sistem tubuh bekerja optimal, mulai dari fungsi otot hingga kesehatan jantung.
Magnesium sangat vital untuk produksi energi seluler dan menjaga fungsi neuromuskular tetap stabil, menjadikannya kation penting di dalam sel. Kekurangan mineral ini dapat memicu berbagai masalah serius, mulai dari kram otot hingga gangguan irama jantung.
Melansir dari Cleveland Clinic, meskipun beberapa mineral terkenal karena satu hal (seperti Kalsium untuk tulang), manfaat magnesium bagi tubuh lebih berperan sebagai pemain tim yang bekerja di balik layar untuk menjaga semua sistem tubuh berfungsi prima.
Magnesium juga merupakan elektrolit yang membantu menjaga sistem kelistrikan tubuh tetap bekerja dengan baik.
Manfaat Magnesium bagi Tubuh yang Krusial
Magnesium adalah mineral serbaguna yang dampaknya terasa di hampir setiap sistem organ. Berikut adalah 10 manfaat magnesium bagi tubuh yang paling utama dan teruji dari Cleveland Clinic, buku Dasar–Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Asep Rahman dkk, 2025, hingga buku ILMU GIZI KEPERAWATAN, Rahmawati.
1. Mendukung Fungsi Otot dan Relaksasi
Magnesium sangat penting untuk kontraksi dan relaksasi otot yang tepat. Kekurangan magnesium yang parah dapat menyebabkan gejala seperti kram otot, mati rasa, dan kesemutan.
2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Mengatur Irama Jantung
Sebagai elektrolit, magnesium membantu menjaga sistem kelistrikan tubuh berfungsi dengan baik. Magnesium berperan dalam regulasi irama jantung dan dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran sehat.
3. Mencegah Osteoporosis dan Mendukung Kesehatan Tulang
Magnesium membantu penyerapan kalsium oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada orang tua.
4. Membantu Pengendalian Gula Darah
Level magnesium yang rendah berkorelasi dengan peningkatan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Dengan membantu mengatur gula darah, magnesium melindungi tubuh dari komplikasi metabolik.
5. Meredakan Ketegangan dan Kecemasan
Peran magnesium dalam membantu Anda rileks inilah yang memunculkan tren seperti "mocktail gadis mengantuk." Magnesium dapat membantu menyeimbangkan kadar kortisol (hormon stres), sehingga mengurangi kecemasan.
6. Mendukung Pencernaan dan Penyerapan Nutrisi
Magnesium membantu memecah makanan agar nutrisi dapat diserap tubuh dengan baik. Ini juga sering ditemukan dalam produk untuk mengatasi mulas dan gangguan pencernaan.
7. Sintesis Protein dan Produksi Energi Seluler
Magnesium bertindak sebagai kofaktor dalam reaksi enzimatik yang bertanggung jawab untuk sintesis protein dan produksi energi seluler (ATP), penting untuk mempertahankan energi.
8. Penting untuk Transmisi Impuls Saraf
Keseimbangan magnesium yang optimal sangat penting untuk kestabilan fungsi neuromuskular dan memastikan komunikasi antara otak dan otot berjalan lancar.
9. Mencegah Pembekuan Darah
Magnesium terlibat dalam transmisi pembekuan darah. Keseimbangan elektrolit ini mendukung fungsi pembekuan darah yang tepat.
10. Mencegah Kerusakan Gigi
Bersama dengan kalsium dan fosfor, magnesium membantu menjaga struktur gigi tetap kuat dan kokoh.
Mengenal Magnesium: Makromineral Kunci Kesehatan
Magnesium merupakan makromineral terbanyak keempat dalam tubuh manusia dan kation penting yang terutama berada di dalam sel (intraseluler). Mineral ini didistribusikan ke seluruh tubuh, dengan konsentrasi terbesar ditemukan pada bagian tulang (60-65%) dan otot (25%), sementara sisanya tersebar di sel dan cairan tubuh.
Magnesium berfungsi sebagai kofaktor dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik. Mengutip dari buku Dasar–Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat (2025), magnesium berperan krusial dalam menjaga kestabilan fungsi neuromuskular, kardiovaskular, dan metabolisme tubuh. Tanpa magnesium, proses vital seperti sintesis protein dan produksi energi seluler tidak dapat berjalan dengan baik.
Kebutuhan Harian Magnesium
Kebutuhan magnesium harian bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Cleveland Clinic, kebutuhan magnesium pria dewasa cenderung lebih tinggi daripada wanita:
- Pria 31 tahun ke atas: 420 miligram (mg) per hari
- Pria 19–30 tahun: 400 mg per hari
- Wanita 31 tahun ke atas: 320 mg per hari
- Wanita 19–30 tahun: 310 mg per hari
- Remaja Pria (14–18 tahun): 410 mg per hari
- Remaja Wanita (14–18 tahun): 360 mg per hari
Risiko Kekurangan dan Kelebihan Magnesium
Meskipun tubuh memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur kadar magnesium, defisiensi (hipomagnesemia) dan kelebihan (hipermagnesemia) dapat terjadi dan menimbulkan risiko kesehatan.
Bahaya Kekurangan Magnesium (Hipomagnesemia)
Kekurangan magnesium, terutama yang parah, dapat menyebabkan gangguan serius. Menurut Robert H. Shmerling, MD, Editor Fakultas Senior Harvard Health Publishing, gejala awal defisiensi meliputi mual, kelelahan, dan nafsu makan berkurang.
Jika kondisi ini berlanjut, dapat menimbulkan komplikasi lebih serius:
- Gangguan Neuromuskular: Mati rasa di lengan dan kaki, kejang kaki, kram otot, dan telapak kaki serta tangan gemetar.
- Gangguan Kardiovaskular: Detak jantung tidak teratur (aritmia) atau palpitasi jantung.
- Gangguan Metabolik: Peningkatan risiko resistensi insulin, diabetes tip...