Liputan6.com, Jakarta Marcelino Lefrandt kini sibuk syuting sinetron anyar Cinta Di Bawah Tangan. Dalam sinetron ini, ia memerankan tokoh antagonis Yuda. Bagi Marcelino Lefrandt ini salah satu cara keluar dari zona nyaman setelah lebih dari 30 tahun berkarier.
Kali pertama ditawari sinopsis dan naskah, ayah dua anak itu langsung jatuh hati. Setelah beberapa hari syuting, Marcelino Lefrandt menyimpulkan ada setidaknya tiga daya tarik sinetron SCTV ini yang siap menggoda pemirsa setia.
“(Daya tarik Cinta di Bawah Tangan) pertama ceritanya beda, intriknya beda,” kata Marcelino Lefrandt dalam wawancara eksklusif dengan Showbiz Liputan6.com di Menara Karya, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Berkaca pada pengalaman biasanya, sinetron menampilkan pemeran utama masih muda dengan latar belakang pengusaha, eksekutif muda, anak orang kaya atau miskin dan sebagainya. Cinta Di Bawah Tahan tak demikian.
Pilot dan Cerita Cinta di Bawah Tangan
“Di sini pilot, dimulai dari perseteruan sahabat lama, jadi ada cinta lama juga. Cinta segitiga. Gue dan Umay Lubis sahabat baik. Karena jatuh cinta pada orang yang sama, akhirnya gesrek lalu menurun ke anak-anaknya,” ulas Marcelino Lefrandt.
Cinta di Bawah Tangan mengisahkan Hana (Febby Rastanty) yang pulang ke Indonesia karena diminta ibunda, Ira (Windy Wulandari), mencari sang kakak, Alfin (Adly Fayruz). Ayahnya, Hardi (Umay Lubis) tengah kritis.
Daya Tarik Kedua
Beberapa tahun sebelumnya, Alfin kabur bersama Kinan (Firstriana Aldila), putri Yuda (Marcellino Lefrandt), musuh lama Hardi. Pencarian Hana membawanya ke pedalaman lalu bertemu Tian (Harris Vriza).
Marcellino Lefrandt menyebut naskah Cinta di Bawah Tangan dipoles sinematografi apik. “Kedua, tata sinematografinya di bawah tangan Mas Indrayanto Kurniawan dan kameraman Zeta Alfa Maphilindo, itu keren,” ujarnya.
Daya Tarik Ketiga
Marcelino Lefrandt mengaku puas bisa mengeksplorasi beragam peran. Sejatinya, ia terbuka untuk karakter apa pun dari protagonis ke antagonis. Karenanya, Yuda dalam Cinta di Bawah tangan memberi tantangan tersendiri.
Marcelino Lefrandt menjanjikan tokoh-tokoh di sinetron ini mengaduk perasaan penonton. “Yang ketiga, karakter yang gue perankan siap-siap bikin emosi. Perasaan penonton bakal diaduk-aduk,” pungkas Marcelino Lefrandt.