6 Model Kebaya Mayangsari untuk Acara Formal hingga Santai, Ini Referensi Padu Padan yang Elegan

Liputan6.com, Jakarta Sebagai penyanyi tahun 90-an, sosok Mayangsari masih mempertahankan penampilannya yang elegan. Di banyak unggahan media sosial, istri Bambang Trihatmodjo itu kerap mengenakan busana yang elegan dan modis salah satunya kebaya. Di tangan sosoknya, busana yang dianggap kuno itu justru terlihat kasual dan stylish.

Seperti dirangkum Liputan6 melalui Instagram @mayangsari_official, dirinya memamerkan sejumlah model kebaya yang cantik mulai dari kombinasi modern, pemilihan warna yang mencolok sampai desain tradisional yang tampak mewah.

Penasaran bagaimana outfit kebaya tampil trendi saat dikenakan Mayangsari? Simak informasinya berikut, dirangkum Liputan6 untuk Anda, Rabu (20/8).

Pada foto pertama, Mayangsari tampil menonjol lewat kebaya cokelat bermotif halus dengan jarik hijau tua. Kontras gelap di sini membuat warna kulit dan perhiasan terlihat lebih terang, sehingga tampilan terasa teduh namun tetap anggun di antara dekorasi serbahangat.

Efek elegan hadir karena brooch dan detail obi/pending emas kecil: aksen logam hangat “menyambung” ke motif cokelat pada kain batik. Rambut disisir rapi untuk menjaga fokus pada torso dan aksesori. Berdasarkan informasi di unggahan, Mayangsari tengah menghadiri momen "pernikahan kedua" penyanyi Melly Goeslaw dan sang suami Anto Hoed.

Tips meniru outfit yang dikenakan oleh Mayangsari:

• Pilih kebaya warna gelap (hitam, cokelat tua)
• Kombinasikan dengan kain hijau atau zamrud.
• Tambahkan bros emas kecil
• Gunakan sepatu pointed-toe netral agar kaki tampak jenjang tanpa mengalihkan perhatian dari motif jarik.

Pada sesi resmi perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-80 di Istana Negara 17 Agustus lalu, Mayangsari tampil cerah dengan kebaya encim putih dipasangkan kain batik merah. Putih memberi “kanvas bersih” yang menenangkan, sementara merah menghadirkan wibawa, sehingga cocok untuk acara seremonial. Kedua warna ini juga simbol bendera Indonesia yang mewakili Wastra Nusantara.

Detail renda di tepi kebaya menciptakan tekstur yang tetap sopan. Clutch/tas metalik dan pump emas menyatu dengan ornamen kebaya, menghasilkan kilau halus yang terbaca rapi di foto ruangan.

Berikut langkah praktis meniru gaya ini:

• Pilih encim putih dengan renda tidak berlebihan.
• Gunakan batik warna primer (merah/biru) bermotif rapat.
• Kunci dengan perhiasan sederhana dan sepatu metalik agar siluet tampak bersih.

Berikutnya, terlihat Mayangsari mengenakan blus lurik hijau semi kuning bergaya kebaya modern dipadukan celana longgar. Lurik memberi garis vertikal yang menyeimbangkan proporsi saat duduk, sekaligus tetap menghormati akar wastra.

Efek rapi hadir karena kerah dan panel depan ala kebaya (mirip kutubaru modern) mengatur struktur tampilan tanpa perlu banyak aksesori. Material ringan menjaga sirkulasi udara di moda transportasi.

Tips eksekusi gaya Mayangsari di foto ini:

• Pilih blus lurik dengan potongan semi-kebaya.
• Gunakan celana kulot gelap.
• Kenakan flat shoes/loafer agar mobilitas nyaman
• Lengkapi dengan aksesori cukup jam tangan atau kacamata.

Pada foto keempat, Mayangsari terlihat memakai kebaya pastel berenda dipadu kain bernuansa lilac–rose gold dan tas ungu tua. Perpaduan satu keluarga warna (tone-on-tone) menimbulkan kesan lembut namun dewasa dan ideal untuk jamuan siang atau acara komunitas.

Pointed dengan strap menambah modernitas tanpa mengganggu nuansa pastel. Tekstur renda dan songket/batik halus menghadirkan kedalaman tanpa terlihat “ramai”. Makin lengkap dengan aksesoris kaca mata yang dipasangkan di atas kepala.

Langkah ringkas meniru gaya berikut:

• Pilih kebaya pastel (abu-ungu/pink pucat)
• Pakailah Kain senada yang sedikit lebih ramai.
• Bawa tas warna lebih gelap sebagai jangkar.
• Biarkan perhiasan minimal agar palet warna tetap pusat perhatian.