Alasan Khofifah Terus Godok Regulasi Sound Horeg

5 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Timur atau Pemprov Jatim telah membentuk tim khusus untuk merumuskan regulasi kegiatan sound horeg. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, regulasi ini penting dan mendesak. Sebab itu, pihaknya menargetkan rampung sebelum perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025.

“Karena bertepatan dengan bulan Agustus adalah bulan HUT Kemerdekaan RI, diharapkan 1 Agustus sudah harus final,” kata Khofifah setelah memimpin rapat koordinasi penyusunan regulasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim, pada Jumat, 25 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyiapan tim dan regulasi ini telah disiapkan mulai Kamis, 24 Juli 2025. Rapat Tim khusus ini dihadiri oleh Gubenur dan Wakil Gubernur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepolisian Daerah Jawa Timur Jatim atau Polda Jatim , dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim.

Alasan Pemprov Jatim Godok Regulasi Sound Horeg

Kata horeg berasal dari bahasa Jawa yang artinya bergetar, sehingga arti sound horeg adalah sistem pengeras suara yang menghasilkan suara hingga membuat benda di sekitarnya bergetar.

Sound system raksasa itu sudah dikenal di Malang pada 2010-an, kemudian meluas di pesisir Jawa Timur dan Jawa Tengah seperti Pati sampai Tuban. Setelah pandemi Covid, penyebarannya meluas sampai ke luar Pulau Jawa.

Sound horeg ini kemudian menjadi polemik dalam beberapa waktu terakhir. Hiburan keliling menggunakan sistem suara berdaya tinggi ini dianggap sebagian kalangan sebagai hiburan rakyat yang meriah.

Di sisi lain, timbul kontra lantaran acap melanggar ketertiban umum dan pengaruhnya terhadap kesehatan pendengaran. Selain itu, banyak atraksi sound horeg dilengkapi dengan penari atau joged tak senonoh.

Hal ini menimbulkan protes di sejumlah daerah hingga akhirnya MUI mengeluarkan fatwa haram. Kesepakatan fatwa haram ini diputuskan setelah Pondok Pesantren (Ponpes) Besuk, Kabupaten Pasuruan, Jatim, menggelar Forum Satu Muharram 1447 H pada 26 sampai 27 Juni 2025.

Dikutip laman MUI, fatwa ini didasarkan pada hasil Bahtsul Masail yang digelar oleh para kiai dan santri. Rektor Ma’had Aly Ponpes Besuk sekaligus Rais Syuriah PBNU Muhib Aman Ali menuduh fenomena sound horeg semakin meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Jatim, seperti Pasuruan dan Malang.

Sound horeg dinilai mengandung kemungkaran. Menurut Muhib, banyak aktivitas dalam pertunjukan sound horeg yang melanggar syariat Islam, seperti joget tak senonoh, pergaulan bebas, hingga konsumsi minuman keras.

Sound horeg juga mengganggu dan menyakiti orang lain lantaran suara yang ditimbulkan sangat keras. Berdasarkan fatwa haram tersebut, MUI kemudian minta Pemprov Jatim mengeluarkan peraturan daerah terkait larangan sound horeg ini.

Pada pertengahan Juli lalu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan sound horeg wajib taat aturan dan fatwa ulama. Pernyataan itu disampaikan Emil dalam Rakerwil Rijalul Ansor Nahdlatul Ulama di Lirboyo, Kediri, pada Senin, 14 Juli 2025.

Sound horeg harus patuhi aturan pemerintah dan fatwa ulama. Kita harus memastikan bahwa kegiatan ini tidak mengganggu ketertiban umum dan kegiatan keagamaan,” kata Emil, seperti dikutip Antara.

Ia juga menyoroti fenomena sound horeg yang disertai penari berpakaian tidak sopan dan tampil di ruang terbuka seperti lapangan. Menurut dia, hal tersebut bisa berdampak buruk pada masyarakat.

Selain itu, ia menolak keras jika kegiatan sound horeg sampai merusak infrastruktur desa, seperti portal dan gapura, hanya karena untuk dilintasi kendaraan besar pembawa sound system.

“Kalau portalnya dibongkar, gapura dirusak, kira-kira saya setuju tidak? Tidak,” ujar mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Emil pun menyambut baik fatwa MUI Jatim terkait penggunaan sound horeg secara tertib dan bermoral. Ia mengingatkan agar pelaksana sound horeg mematuhi izin keramaian dan tidak melampaui batas kebisingan suara.

“Fatwa Ulama tentang penggunaan sound horeg sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.

Namun demikian, Emil mengakui sound system dapat mendorong ekonomi warga asalkan tidak menyalahi nilai agama dan moral. “Sound system juga memberi penghidupan, tapi jangan kemudian melupakan masalah agama dan moralitas,” katanya.

Kini, Pemprov Jatim tengah menggodok regulasi sound horeg. Rapat ini membahas penyusunan aturan mengenai penggunaan sound horeg yang ada di Kabupaten/Kota di Jatim dan pembentukan tim khusus. Tujuannya, mencari jalan tengah agar bisa merumuskan kebijakan terbaik untuk semua pihak.

“Kami melihat tinjauan aspek agama, lingkungan, budaya, hukum bahkan kesehatan untuk mencari jalan tengah supaya bisa memberikan solusi terbaik bagi semua pihak,” kata Khofifah lewat keterangannya, Jumat 25 Juli 2025.

Khofifah menyebut sound horeg banyak tersebar di Tulungagung, Banyuwangi, Pasuruan, Jember, dan Malang. Karenanya, pemerintah membutuhkan payung regulasi baik Peraturan Gubernur atau Pergub maupun Surat Edaran (SE).

“Konsideranta harus dibuat yang komplit. Kalau komplit, kita tidak sebut horeg kalau tidak tinggi skala desibelnya,” kata dia.

Menurut Khofifah, sound horeg berbeda dengan sound system. Sebab, kegiatan sound horeg memperdengarkan suara 85 hingga lebih dari 100 desibel. Kegiatan tersebut dinilai akan berdampak secara kesehatan. Terlebih, kegiatan sound horeg kerap berdurasi lebih dari 1 jam.

“Sehingga kualifikasi seperti itu harus dicantumkan di dalam regulasi yang akan kita putuskan bersama,” katanya.

Khofifah mengatakan bahwa regulasi ini diharapkan selesai pada awal Agustus. Sebab, sebentar lagi akan ada banyak agenda untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia. Diprediksikan, sound horeg akan semakin masif saat agenda-agenda HUT Kemerdekaan itu.

Khofifah menambahkan, payung regulasi yang akan dikeluarkan Pemprov Jatim akan menggunakan hasil pendalaman polisi, bahtsul masail MUI, dan masukan berbagai elemen masyarakat. Sebab, sound horeg menimbulkan dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan.

Hanaa Septiana, Hendrik Yaputra, dan Yudono Yanuar berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article