Liputan6.com, Jakarta Asha Assuncao baru-baru ini membahas tekanan menikah di usia kepala tiga. Kalau bisa, nikah sebelum usia 30 tahun. Ia mengakui pertanyaan kapan menikah yang datang dari kerabat atau orang yang tak terlalu dekat sangat melelahkan.
“Pertanyaan kapan nikah itu capek banget buat sebagian perempuan, apalagi kalau datangnya tiap minggu, tiap ketemu keluarga,” kata Asha Assuncao seraya menggarisbawahi pentingnya empati pada kehidupan orang lain.
Menurutnya, hal sensitif tak perlu disinggung atau dibahas. Tiap orang punya romantika dan perjuangan hidup sendiri. Belum nikah bukan berarti tidak sedang berusaha mencari jodoh atau bisa jadi ada cita-cita lain yang sedang dikejar.
Asha Assuncao menyampaikan ini terkait perannya sebagai Manda dalam serial Swipe Right. Serial ini merefleksikan fenomena yang kerap dialami perempuan di Indonesia. Banyak yang berusia 27 ke atas mulai terbebani ekspektasi keluarga dan masyarakat.
Perempuan Berhak Menentukan Pilihan
Tidak jarang, tekanan ini memengaruhi kesehatan mental perempuan Indonesia hingga membuatnya terjebak dalam hubungan yang sebenarnya tak diinginkan. Asha Assuncao menyebut wanita juga punya pilihan dan berhak memilih.
“Lewat karakter Manda, aku ingin menunjukkan kalau perempuan juga punya hak memilih waktunya sendiri untuk menikah atau bahkan memilih tidak menikah,” ungkapnya dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Sabtu (9/8/2025).
Isu Sosial Wanita Indonesia
Swipe Right sendiri tengah jadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Selain Asha Assuncao, serial karya sineas Angkasa Ramadhan ini diperkuat performa Ciccio Manassero, Fendy Chow, Ismi Melinda, hingga Alam Setiawan.
“Serial ini menyuguhkan kisah cinta segitiga yang manis dan menghibur, juga menyinggung isu sosial yang dekat dengan kehidupan perempuan Indonesia. Salah satunya, tekanan untuk menikah di usia yang dianggap ideal,” urai Asha Assuncao.
Karakter Manda sendiri digambarkan sebagai wania usia 30 tahun yang sukses berkarier di perusahaan aplikasi kencan. Di balik senyumnya, Manda diliputi kegelisahan akibat tekanan keluarga untuk segera nikah, bahkan sampai dijodohkan dengan pria pilihan orang tua.
Nikah Bukan Lomba Kecepatan
Sineas Angkasa Ramadhan mengabarkan, Swipe Right mengudara tiap Jumat dan Sabtu pukul 18.00 WIB di platform streaming WeTV. Serial ini juga mengulas stigma pekerjaan di aplikasi kencan, fenomena sandwich generation, hingga dilema cinta di era digital.
“Kami ingin mengajak penonton berdiskusi, bahwa nikah bukan lomba kecepatan atau syarat kesuksesan perempuan. Lewat serial yang ringan dan dekat dengan realita, semoga kita bisa lebih menghargai pilihan hidup masing-masing individu,” ucap Angkasa Ramadhan.
Lebih lanjut, Angkasa Ramadhan optimistis bahwa kombinasi romantisme dan sentuhan kritik sosial membuat serial Swipe Right terasa segar sekaligus beda bagi masyarakat Indonesia.