BRIN kembangkan sel surya organik ramah lingkungan dan lebih efisien

1 week ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Studi terdahulu yang telah saya lakukan menunjukkan efisiensi OSC bisa menembus batas teoretis lebih dari 22 persen jika rekombinasi permukaan dapat ditekan dan mobilitas muatan terus ditingkatkan

Jakarta (ANTARA) - Peneliti Pusat Riset Elektronika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yuliar Firdaus mengembangkan riset sel surya organik atau organic solar cell (OSC) yang diklaim lebih ramah lingkungan dan bisa diproduksi secara massal.

"Studi terdahulu yang telah saya lakukan menunjukkan efisiensi OSC bisa menembus batas teoretis lebih dari 22 persen jika rekombinasi permukaan dapat ditekan dan mobilitas muatan terus ditingkatkan," kata Yuliar melalui keterangan di Jakarta, Minggu.

Yuliar memaparkan OSC merupakan sel surya generasi baru yang menggunakan material organik seperti polimer donor dan akseptor molekul kecil untuk menyerap cahaya dan menghasilkan listrik.

Baca juga: BRIN perkuat riset energi terbarukan lewat simposium sel surya dunia

Ia menyebutkan kelebihan OSC adalah lebih fleksibel dan ringan, sehingga bisa dipasang di mana saja. Di samping itu, proses produksinya lebih sederhana dan murah, bahkan bisa menggunakan teknik printing.

"Teknologi ini sudah berkembang pesat, dari era penggunaan poli (3-heksiltiofen) (P3HT)-fullerene dengan efisiensi 3–7 persen. Hingga kini mencapai lebih dari 20 persen berkat hadirnya non-fullerene acceptors (NFAs) dan donor polimer baru," jelasnya.

Di samping itu, lanjut Yuliar, warna dan tingkat transparansi sel surya ini dapat diatur, sehingga cocok untuk building-integrated photovoltaics (BIPV) dan perangkat portabel.

Baca juga: Menperin meresmikan pabrik panel surya terbesar di Indonesia

Berbeda dengan solar sel generasi sebelumnya, ungkap dia, yaitu solar sel konvensional berbasis silikon yang mempunyai sifat kaku, berat, dan membutuhkan proses manufaktur bersuhu tinggi, OSC bisa diproses dengan teknik larutan (solution-processed), ringan, fleksibel, dan bisa diaplikasikan pada berbagai permukaan, termasuk kaca lengkung atau plastik.

Meski demikian, Yuliar mengungkapkan terdapat sejumlah kendala dalam memproduksi OSC, seperti stabilitas jangka panjang, tantangan scaling-up ke ukuran yang lebih besar tanpa mengurangi performa, serta ketersediaan material interlayer yang murah, ramah lingkungan, dan mudah diproduksi masih terbatas.

Maka dari itu, ia berharap OSC dapat dikembangkan menjadi teknologi energi terbarukan yang efisien, stabil, murah, dan fleksibel. Dengan riset interlayer, rekayasa bahan penyerap, dan proses rekayasa untuk scale up, teknologi ini dapat diproduksi massal di Indonesia, diaplikasikan dalam bangunan, perangkat elektronik, maupun infrastruktur, serta mendukung kemandirian energi nasional.

"Untuk itu, diharapkan dukungan menyeluruh dari segi fasilitas dan pendanaan dari BRIN dan pemerintah," tutur Yuliar.

Baca juga: Debut BCI di Solartech Indonesia 2025, Tampil sebagai Produsen Sel Surya Profesional

Baca juga: BRIN gandeng ITB kembangkan teknologi sel surya berbasis perovskite

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article