Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin optimistis bahwa kerja sama antara Indonesia dan Malaysia akan memegang peran dalam mewujudkan kemakmuran bagi seluruh anggota ASEAN.
“Harapan saya semoga persaudaraan antara Malaysia dan Indonesia terus kuat dan berkelanjutan bagi kemaslahatan kita serta bagi kemakmuran kawasan ASEAN,” kata Dubes Malaysia dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Malaysia di Jakarta, Selasa malam.
Sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun ini, Malaysia menjadikan "Inklusivitas dan Keberlanjutan" sebagai tema utama keketuaan yang diwujudkan dengan penguatan perdamaian dan keamanan, kerja sama regional, dan pembangunan ASEAN yang berorientasi masyarakat, kata dia.
Dubes berkata bahwa Malaysia senantiasa mendorong inisiatif untuk memperluas kerja sama dalam bidang perdagangan, ekonomi digital, pemberdayaan kaum muda, dan aksi iklim untuk memastikan ASEAN yang tangguh dan berkembang ke depan.
Malaysia pun meyakini bahwa Visi ASEAN 2045 yang baru disahkan tahun ini, serta aksesi Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN, membuka babak baru bagi kemajuan bersama di kawasan.
“Kita bersama dapat memastikan ASEAN tetap menjadi kawasan penuh perdamaian, kemakmuran, dan peluang untuk dekade-dekade ke depan,” ucap Dubes Syed Hasrin.
Malaysia disebutnya siap untuk menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur akhir bulan ini, yang akan dihadiri juga oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami menantikan kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Kuala Lumpur untuk KTT ke-47 ASEAN bulan ini,” kata dia.
Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pemimpin tertinggi serta masyarakat Indonesia yang senantiasa mendukung pemajuan kerja sama bilateral dengan Malaysia.
Hasrin menyebut eratnya hubungan Indonesia-Malaysia tercermin dari keakraban Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang telah bertemu beberapa kali dalam kurun setahun.
Ia juga menyoroti Konsultasi Tahunan Ke-13 Indonesia dan Malaysia yang diikuti kedua pemimpin di Istana Merdeka Jakarta pada 29 Juli 2025 telah membantu menguatkan hubungan bilateral dan saling pemahaman antara kedua bangsa.
Baca juga: Malaysia sampaikan duka cita atas tragedi Pesantren Al Khoziny
Baca juga: KTT Ke-47 ASEAN momentum pertaruhan Asia Tenggara
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.