Dukungan Mayoritas Terhenti, AS Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB

22 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dukungan Mayoritas Terhenti, AS Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB Ilustrasi(news.un.org)

AMERIKA Serikat (AS) kembali menggunakan hak vetonya dalam sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk menggagalkan resolusi terkait gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

Pemungutan suara digelar Kamis (18/9) atas rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen di Gaza yang dihormati oleh semua pihak. Resolusi tersebut juga mencantumkan tuntutan pembebasan para sandera secara cepat dan tanpa syarat.

Draf ini memperoleh dukungan 14 anggota DK PBB, namun tetap gagal karena AS mengeluarkan hak veto.

Kecaman Keras

Keputusan Washington memicu kecaman keras dari sejumlah pihak. Duta Besar Pakistan untuk PBB, Asim Ahmad, menyebut langkah AS sebagai momen gelap di majelis ini.

"Dunia sedang menyaksikan. Tangisan anak-anak seharusnya menusuk hati kita," kata Ahmad.

Sebelum pemungutan suara berlangsung, perwakilan Denmark di PBB sudah menegaskan pentingnya pesan tegas dari DK PBB terkait krisis Gaza.

"Resolusi ini harusnya mengirimkan pesan jelas, bahwa Dewan Keamanan tidak mengabaikan warga sipil yang kelaparan, para sandera, serta tuntutan untuk gencatan senjata," kata Duta Besar PBB untuk Denmark, Christina Lassen.

Satu generasi berisiko hilang bukan hanya karena perang, tetapi juga karena kelaparan dan keputusasaan. Sementara itu, Israel telah memperluas operasi militernya di Gaza City yang memperparah penderitaan warga sipil. (AFP/H-2)

Read Entire Article