Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta mengawali perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan hasil apik. Menjamu Persita Tangerang di Jakarta International Stadium, Minggu (10/8/2025) malam WIB, Macan Kemayoran menang telak 4-0 di hadapan puluhan ribu Jakmania.
Kemenangan ini tak hanya menegaskan ambisi Persija musim ini, tetapi juga menghadirkan fakta menarik dari sang kapten, Rizky Ridho.
Meski berposisi sebagai bek tengah, Rizky Ridho kembali menorehkan namanya di papan skor. Golnya pada menit ke-32 memecah kebuntuan dan membuka jalan bagi pesta gol Persija.
Bagi Ridho, gol tersebut bukan sekadar tambahan angka bagi tim, tetapi juga melanjutkan tradisi pribadinya yang unik: selalu mencetak gol di setiap musim sejak bergabung dengan Persija.
Sejak berseragam Macan Kemayoran tiga musim lalu, mantan bek Persebaya Surabaya ini konsisten memberikan kontribusi ofensif.
Total, ia kini sudah mengoleksi tiga gol untuk Persija. Konsistensi ini menjadikan Ridho bukan hanya pilar pertahanan yang kokoh, tetapi juga ancaman nyata di depan gawang lawan.
Rizky Ridho, Bek Tengah yang Produktif
Gol ke gawang Persita menjadi bukti bahwa Rizky Ridho punya naluri mencetak gol yang tak kalah tajam dari pemain depan. Momen ini lahir dari eksekusi set piece yang dimanfaatkan dengan baik oleh sang kapten, setelah menerima umpan matang dari Gustavo Franca.
Bagi seorang bek tengah, kemampuan seperti ini adalah nilai tambah yang sangat berharga.
Catatan uniknya kian mengesankan karena dicapai di tengah peran utamanya sebagai benteng pertahanan.
Ridho bukan hanya memastikan gawang Persija tetap steril dari kebobolan, tetapi juga memberi kontribusi langsung terhadap kemenangan tim. Tak heran, ia menjadi salah satu figur yang sangat dihormati di ruang ganti Persija.
Tradisi Gol Setiap Musim
Sejak mengenakan kostum Persija pada 2023, Rizky Ridho tak pernah absen mencetak gol di setiap musim kompetisi. Golnya kali ini melengkapi torehan di dua musim sebelumnya. Bahkan, jika periode Persebaya Surabaya dihitung, Ridho tercatat selalu bikin gol dalam empat musim beruntun.
Bagi Jakmania, tradisi ini punya arti simbolis: sang kapten tak hanya memimpin dengan ucapan, tetapi juga memberi contoh melalui performa di lapangan.
Gol Ridho menjadi salah satu momen penting di laga pembuka musim ini, sekaligus menegaskan bahwa Persija punya kapten yang selalu siap hadir di momen krusial.
Sumber: I.League