Liputan6.com, Jakarta Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku digeruduk ratusan ribu penggemar Nikita Mirzani di medsos. Mereka meminta Hotman Paris membantu bintang film Nenek Gayung menghadapi kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang yang dilaporkan influencer Reza Gladys.
Kasus ini bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sejumlah sidang diwarnai insiden, dari Nikita Mirzani menolak pakai rompi terdakwa, menangis bertemu anak bungsu, ambruk di ruang persidangan, hingga ricuh karena JPU dinilai tidak netral dalam mendengarkan keterangan saksi.
Hotman Paris bukan tak mendengar permintaan ratusan ribu penggemar Nikita Mirzani. Lewat akun Instagram terverifikasi, ia mengunggah video pernyataan sikap. Dalam video yang diunggah Jumat (8/8/2025), Hotman Paris mengimbau kubu Nikita Mirzani fokus pada tuduhan atau inti perkara.
“Halo ratusan ribu orang penggemar dari Nikita menghubungi Hotman minta agar Hotman juga membantu Nikita dan juga banyak keributan di medsos. Pertanyaannya adalah, para pendukung daripada Nikita, fokus ke arah tuduhan itu sebenarnya apa?” kata presenter program Hotroom itu.
Fokus pada Pokok Perkara
Hotman Paris menilai, sekarang ini yang diributkan kebanyakan soal teknis-teknis persidangan seperti rompi yang harus dipakai dan sebagainya. Karenanya, ia mewanti-wanti agar kubu Nikita Mirzani jangan sampai “terpukul” di babak akhir persidangan.
“Agar dari sekarang fokus, yaitu saya baca di medsos terkait dengan dakwaan adanya uang kurang lebih Rp4 miliar dari Reza Gladys. Pertanyaannya adalah, apakah uang Rp4 miliar tersebut dalam kaitannya dengan endorse, apakah itu ada kesepakatan bisnis?” ucapnya.
“Kalau ada endorse, apakah ada bukti endorse dan juga apakah itu ada kaitannya dengan dugaan pemerasan dikaitkan dengan pencemaran nama baik. Itu yang akan dipertimbangkan oleh hakim nantinya. Jadi kalian agar jangan kecewa,” Hotman Paris menggarisbawahi.
Hotman Paris mengakui hal-hal teknis di persidangan sangat menggelegar di jagat maya. Sejumlah videonya viral. Banyak suara sumbang bahwa cara persidangan itu tidak benar. Hotman Paris mengaku tidak tahu mana yang benar karena bukan pengacara Nikita Mirzani.
Kalau Itu Endorse, Mana Buktinya?
Berkali Hotman Paris mengingatkan agar penggemar atau kubu Nikita Mirzani fokus pada inti perkara yang dilaporkan Reza Gladys. Berkali pula ia menyinggung uang miliaran rupiah yang jadi persoalan hingga berujung ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Saya tidak tahu apakah memang uang Rp4 miliar itu adalah untuk endorse. Apakah itu ada kesepakatan bisnis atau apakah itu ada kaitannya dengan dugaan pemerasan dengan pencemaran nama baik. Itu yang kalian harus fokus,” Hotman Paris menyambung.
Menurutnya, Majelis Hakim jelas akan mempertimbangkan itu. Karenanya, fokus pada inti tuduhan sangat penting. Dalam kesempatan itu, Hotman Paris tak berkenan memberi opini atau pendapat spesifik karena menyangkut fakta persidangan.
“Saya tidak mau memberikan opini mana yang benar karena itu sudah menyangkut fakta persidangan. Kalau itu endorse mana buktinya. Kalau itu dugaan pemerasan bagaimana cara membantahnya,” urainya. “Fokus ke inti perkara karena itu yang akan diputus oleh hakim,” Hotman Paris menyudahi.
Posisi Hotman Paris dan Latar Belakang Kasus
Seperti diketahui, Hotman Paris menegaskan bahwa pandangan hukum yang ia sampaikan bukan sebagai kuasa hukum Nikita Mirzani, tapi pengamat. Hotman Paris mengaku kebanjiran permintaan dari ratusan ribu penggemar Nikita Mirzani yang berharap ia membantu sang artis dalam kasus ini.
Namun, Hotman Paris memilih untuk memberikan pandangan objektif sebagai pihak luar. Kasus ini bermula dari laporan Reza Gladys terhadap Nikita Mirzani terkait dugaan pemerasan dengan nilai uang yang disebut mencapai Rp 4 miliar.
Persidangan kasus ini masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan menarik perhatian banyak pihak. Dalam perkembangannya, Nikita Mirzani sempat menuding Reza Gladys mengatur jaksa dan hakim, serta meminta rekaman terkait hal tersebut diputar di persidangan.
Reza Gladys menyatakan tidak gentar menghadapi Nikita Mirzani dan memilih jalur hukum untuk menyelesaikan perkara. Ini menunjukkan kompleksitas dan tensi tinggi dalam kasus yang melibatkan Hotman Paris sebagai pengamat.