Liputan6.com, Jakarta Dikenal sebagai influencer sekaligus pengusaha muda, Riezka Rahmatiana populer di jagat maya. Akun Instagram pribadinya kini punya 60 ribuan pengikut. Riezka Rahmatiana tengah mengembangkan bisnis.
Sebelum jadi pengusaha dan aktif di medsos, ia mengaku mahasiswi biasa yang gemar belajar dan mencari pengalaman baru. Latar belakang pendidikan Riezka Rahmatiana Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran.
Lulus kuliah pada 2010, Riezka Rahmatiana yang kabarnya terispirasi pengusaha Martha Tilaar mengenang titik balik jadi pengusaha. Ini berawal dari keinginan menciptakan sesuatu yang berdampak dan punya kendali penuh atas pekerjaan.
“Saya melihat adanya peluang besar di industri kreatif, terutama berkaitan dengan produk lokal. Saya punya potensi untuk membangun brand yang tak hanya sukses secara komersial, tapi juga bisa menginspirasi orang lain,” katanya
Desakan agar Indonesia berbenah, lewat 17+8 Tuntutan Rakyat tak hanya menggema di jagat maya. Sejumlah pegiat media sosial, artis hingga influencer pada Kamis siang menggelar aksi untuk menyerahkan tuntutan itu kepada para anggota dewan.
Terinspirasi Martha Tilaar
Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, pada Selasa (7/10/2025), Riezka Rahmatiana yang hobi menggambar, baca, memasak, dan menyanyi mengakui ada banyak sosok yang menginspirasinya untuk berkiprah.
“Saya sangat terinspirasi para pengusaha wanita yang membangun kerajaan bisnis dari nol, seperti Martha Tilaar. Selain itu, orang tua sumber inspirasi terbesar. Mereka mengajari saya kerja keras, ketekunan, dan pentingnya berani mengambil risiko,” ujar Riezka Rahmatiana.
Dengan Semangat Pantang Menyerah
Bisnis pertamanya adalah Pisang Ijo Jasmine, dimulai pada 2008. Bisnis terus bertumbuh lalu dikenal sebagai Banana Dessert Chain. Kesuksesan awal ini mengantarnya menjadi finalis Wirausaha Muda Mandiri 2008 hingga meraih beragam penghargaan.
“Dengan semangat pantang menyerah, saya menang di ajang Young Caring Professional Award hingga Ernst Young Winning Women 2012. Proses awalnya tidak mudah. Saya mulai dari skala kecil, dengan modal seadanya,” Riezka Rahmatiana menyambung.
Pernah Gagal Produk
Tantangan terbesar tentu saja kompetisi pasar yang makin ketat dan dinamis. Di era digital, munculnya pesaing baru sangat cepat. Untuk menghadapinya, inovasi dan konsisten membaca kebutuhan konsumen adalah kunci. Jangan salah, Riezka Rahmatiana juga pernah gagal.
“Saya pernah mengalami kegagalan produk yang tidak sesuai ekspektasi pasar. Itu pelajaran untuk terus belajar dan bangkit kembali. Rahasia bertahan di tengah kompetisi digital adalah adaptasi, inovasi, dan personal branding yang kuat,” pungkas Riezka Rahmatiana.