Istri Gus Dur tak kuasa tahan tangis saat peluk ibu Delpedro Marhaen

2 weeks ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Sinta Nuriyah, istri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tak kuasa menahan tangis saat memeluk ibu Delpedro Marhaen, aktivis yang ditahan di Polda Metro Jaya, Selasa.

Dalam momen pelukan itu, tangis Sinta Wahid pecah melihat kesedihan ibu dari Delpedro, Magda Antista.

Sinta meminta agar Magda bersabar mendampingi anaknya yang masih berada di dalam ruang tahanan.

Keduanya pun tak banyak berdialog. Sinta hanya berupaya menguatkan Magda yang terus menangis dipelukannya.

Sinta mendatangi Polda Metro Jaya sebagai bagian dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang merupakan sebuah gerakan etis dan non-partisan yang dipimpin oleh sejumlah tokoh bangsa, termasuk mantan Menteri Agama Lukman Hakim.

Kepada pers, Sinta menyatakan tujuan kedatangannya ke Polda Metro Jaya.

"Pertama-tama, memang kami semua dari Gerakan Nurani Bangsa, dari tokoh-tokoh tua, merasa prihatin dengan terjadinya penahanan-penahanan seperti ini," kata Sinta kepada wartawan setelah membesuk para aktivis yang ditahan di Polda Metro Jaya, Selasa.

Baca juga: Istri Gusdur dan tokoh GNB siap jadi penjamin penangguhan Delpedro cs

Menurut dia, sejumlah aktivis yang ditahan, seperti Delpedro Marhaen (Direktur Lokataru Foundation), Muzaffar Salim (staf Lokataru), Syahdan Husein (admin Gejayan Memanggil), Khariq Anhar (admin Aliansi Mahasiswa Penggugat), RAP dan Figha Lesmana merupakan generasi muda penerus perjuangan bangsa.

"Mereka adalah anak-anak bangsa yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini. Mereka ingin mewujudkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berdaulat, bebas bersuara, bebas berpendapat," ujar Sinta.

Dia juga menilai penahanan terhadap para aktivis yang telah menjadi tersangka penghasutan itu merupakan kesalahpahaman.

"Karena itu, dengan adanya itu, mereka mencoba, mereka telah melakukan itu, tetapi ternyata ada kesalahpahaman. Mungkin dengan ada satu dua kata yang sedikit melenceng sehingga mereka mendapat perlakuan seperti ini," tutur Sinta.

Kedatangan GNB ke Polda Metro Jaya, kata dia, bertujuan mendorong pembebasan para aktivis tersebut.

"Inilah tujuan kita, Gerakan Nurani Bangsa datang kemari untuk meluruskan semuanya itu dan membebaskan semuanya itu. Karena mereka adalah anak bangsa kita yang berjuang untuk kemanusiaan dan untuk negara Indonesia," pungkas Sinta.

Baca juga: Istri Gusdur dan tokoh GNB minta aktivis dibebaskan

Selain Sinta, sejumlah tokoh yang tergabung dalam GNB, antara lain Lukman Hakim (Eks Menteri Agama), Karlina R Supelli (Ahli Filsuf), Erry Riyana Hardjapamekas (eks Pimpinan KPK), Inaya Wahid (aktivis), Gomar Gultom (eks Ketua PGI), Komaruddin Hidayat (akademisi), dan Beka Ulung Hapsara (aktivis).

Kehadiran tokoh-tokoh bangsa dari GNB itu diterima secara langsung oleh Kapolda Metro dan Wakapolda Metro di Gedung Promoter, Jakarta Selatan, Selasa.

Mereka datang untuk menjenguk para aktivis yang ditahan setelah unjuk rasa yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.

Pertemuan tersebut berlangsung di dalam Gedung Promoter secara tertutup.

Setelah bertemu dengan pejabat utama Polda Metro Jaya, rombongan GNB kemudian menjenguk tahanan para aktivis yang ditahan.

Baca juga: Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah prihatin atas penahanan sejumlah aktivis

Baca juga: Polda Metro Jaya pertimbangkan penangguhan penahanan para aktivis

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article