Jangan Terlewat! Berikut Jadwal Vaksinasi Anak dari 0-18 Tahun

Jadwal vaksinasi Anak dari 0-18 tahun.(Freepik)

Memberikan imunisasi pada anak sesuai jadwal adalah salah satu langkah penting untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya. Sayangnya, masih banyak orang tua yang terlambat atau bahkan melewatkan vaksinasi penting. Artikel ini akan membahas jadwal lengkap imunisasi anak dari lahir hingga remaja agar orang tua bisa memastikan buah hati terlindungi optimal.

Pentingnya Imunisasi Anak

Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit dengan memberikan vaksin yang akan merangsang sistem kekebalan tubuh anak. Dengan imunisasi:

• Anak terhindar dari penyakit berbahaya seperti polio, difteri, TBC, hepatitis, hingga campak.
• Mengurangi risiko wabah penyakit menular di masyarakat.
• Menekan angka kesakitan dan kematian anak akibat infeksi yang sebenarnya bisa dicegah.

Jadwal Imunisasi Dasar Anak

1. Hepatitis B

• Waktu: segera setelah lahir (≤12 jam).
• Fungsi: mencegah infeksi hepatitis B yang bisa berlanjut menjadi sirosis atau kanker hati.

2. BCG (Bacillus Calmette-Guérin)

• Waktu: usia 0-1 bulan.
• Fungsi: melindungi anak dari TBC berat seperti meningitis TB.

3. Polio

• Waktu: lahir (Polio 0), lalu usia 2, 3, 4 bulan.
• Booster: usia 18 bulan.
• Fungsi: mencegah kelumpuhan akibat polio.

4. DPT-HB-Hib (Pentavalen)

• Waktu: usia 2, 3, 4 bulan.
• Booster: usia 18 bulan dan 5 tahun.
• Fungsi: melindungi dari difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan meningitis.

5. PCV (Pneumokokus)

• Waktu: usia 2, 4, 6 bulan.
• Booster: usia 12–15 bulan.
• Fungsi: mencegah pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga.

6. Rotavirus

• Waktu: mulai usia 6 minggu (2–3 dosis, tergantung jenis vaksin).
• Batas maksimal: sebelum 8 bulan.
• Fungsi: mencegah diare berat akibat rotavirus.

7. Campak / MR (Measles-Rubella)

• Waktu: usia 9 bulan.
• Booster: usia 18 bulan dan 6 tahun.
• Fungsi: mencegah campak dan rubella yang bisa menyebabkan komplikasi serius.

Imunisasi Lanjutan yang Direkomendasikan

Selain imunisasi dasar, ada juga vaksin tambahan yang sangat bermanfaat:

1. Varisela (Cacar Air): mulai usia 12 bulan, 2 dosis.
2. Influenza: mulai usia 6 bulan, diberikan setiap tahun.
3. Hepatitis A: usia 12 bulan, 2 dosis dengan jarak 6-12 bulan.
4. Tifoid: usia ≥2 tahun, ulangan tiap 3 tahun.
5. HPV: usia 9-13 tahun (anak perempuan), 2 dosis.
6. Japanese Encephalitis (JE): untuk daerah endemis.

Tips Agar Tidak Terlambat Imunisasi

1. Catat jadwal imunisasi di buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).
2. Gunakan aplikasi pengingat atau kalender digital.
3. Bila ada jadwal terlewat, segera konsultasi dengan dokter anak untuk jadwal catch-up imunisasi.
4. Pastikan anak dalam kondisi sehat sebelum vaksinasi.

Kesimpulan

Menjaga jadwal imunisasi anak sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Dengan mengikuti daftar lengkap imunisasi anak sebelum terlambat, orang tua tidak hanya melindungi buah hati, tetapi juga berkontribusi pada pencegahan penyakit menular di masyarakat.

Jadi, pastikan Anda mengikuti jadwal imunisasi sesuai anjuran dokter dan tidak menunda vaksinasi anak! (Z-10)