Jakarta (ANTARA) - Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM) menggandeng Keluarga Alumni Hukum Gadjah Mada (Kahgama) dan Sirah Travel, menggelar Jogja Run’nShine 2025 dengan memadukan olahraga dan kesenian di Yogyakarta (DIY) pada 14 September mendatang.
"Ajang ini kami gelar dengan memadukan olahraga dan olah rasa melalui berbagai pertunjukan kesenian," kata Direktur Utama GIK UGM, Alfatika Aunuriella Dini dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Jogja Run'nShine 2025 bakal melombakan dua kategori yaitu lari 5 kilometer dan 10 kilometer dengan lintasan yang melewati titik-titik seni dan budaya di Kota Yogyakarta.
Alfatika menjelaskan, pihaknya menargetkan ajang tersebut diikuti sebanyak 3.000 pelari dengan hadiah utama berupa tiket umroh maupun berwisata ke sejumlah negara seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Konsep olahraga dalam acara tersebut, kata dia, mengusung prinsip sinergi 5K: Kampus, Keraton, Kampung, Komunitas, dan Korporasi, yang tercermin dalam rute lari dan elemen acara yang mewakili lima pilar penggerak Yogyakarta.
Baca juga: PASI jadikan Digiland Run 2025 ajang evaluasi latihan atlet binaan
Alfatika mengatakan bahwa Jogja Runs'n Shine 2025 bukan hanya tentang olahraga lari, namun juga merupakan langkah menghidupkan energi kota melalui interaksi antara komunitas, pertunjukan seni dan budaya, serta eksplorasi kekayaan lokal.
Penamaan ajang itu, kata dia, juga terinspirasi dari visi besar yang pernah Yogyakarta bawa yaitu Jogja Renaissance, yang menekankan Yogyakarta sebagai pusat peradaban unggul berbasis ilmu pengetahuan, seni, dan nilai-nilai keberadaban.
Ia mengatakan,konsep olah rasa dalam acara itu dihadirkan dengan memunculkan berbagai karakter lokal dalam bentuk baru sebagai maskot acara, dengan berkolaborasi bersama Studio HEIMLO. Selain itu juga, ofisial jersi juga berkolaborasi dengan TEMPA dengan mengusung tema "Dopamin Explosion".
Perayaan olah rasa sendiri akan diimplementasikan melalui pembukaan Galeri Bulaksumur untuk menghidupkan kembali konsep poros Bulaksumur-Gampingan. Nantinya, kata dia, juga ada pertunjukan tari, musik seperti Sal Priadi, pameran lukisan.
Baca juga: Salonpas Sport 10K 2025 usung strategi pemulihan dalam olahraga
Ketua Kahgama Prof Paripurna P. Sugarda mengatakan bahwa Jogja Run’nShine 2025 merupakan bentuk kontribusi konkret alumni hukum UGM dalam membangun semangat kebersamaan dan cinta terhadap Kota Yogyakarta melalui medium yang kreatif dan sehat.
Ia mengatakan bahwa sinergi lintas pihak atau pentahelix dalam ajang tersebut akan menciptakan ruang-ruang untuk bertumbuhnya ide dan gagasan tentang olahraga, seni dan budaya, dan lainnya.
"Karena itu kami sangat mendukung ajang ini untuk menciptakan ekosistem dimana lintas sektor saling menginspirasi," katanya.
Direktur Utama Sirah Travel Yoyo Prasetyo (Yoyo Padi) mengatakan, pihaknya terlibat sebagai pendukung ajang tersebut untuk menghadirkan pengalaman berolahraga sambil berwisata yang tak terlupakan.
Untuk menunjang partisipasi peserta dari kota-kota lain di Indonesia, pihaknya juga memberikan diskon harga untuk pemesanan tiket pesawat Maskapai Garuda Indonesia melalui Sirah Travel.
"Kami berharap ajang ini bisa digelar secara berkelanjutan setiap tahun untuk menghidupkan kegiatan kreatif di masyarakat," katanya.
Baca juga: PLN gandeng Kompas gelar lomba lari di BSD diikuti 7.500 peserta
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.