Kejagung soal Revisi KUHAP: Kalau Sudah Jadi Undang-Undang, Harus Dilaksanakan

1 week ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Jamal Ramadhan/kumparanIlustrasi Kejaksaan Agung RI. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kejaksaan Agung tak menanggapi banyak soal pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) yang tengah dibahas Komisi III DPR RI. Katanya, mereka akan mengikuti saja ketentuan di dalam KUHAP baru itu.

“Sepanjang itu sudah kesepakatan diketok oleh pemerintah, oleh negara, oleh DPR, ya kita siap melaksanakan,” ujar Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan pada Kamis (24/7).

“Kalau sudah jadi undang-undang, ya harus dilaksanakan,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa para jaksa Kejagung siap untuk mengikuti perubahan-perubahan aturan hukum acara pidana di dalam RKUHAP.

“Prinsipnya kalau kejaksaan siap beracara, jaksa-jaksa sudah siap,” ucap Anang.

“Tapi disesuaikan dengan aturan, peraturan yang baru. Saya belum berani berkomentar,” tambahnya.

Salah satu poin yang menjadi sorotan dalam revisi KUHAP adalah mengenai penggeledahan. Dalam draf revisi, dituliskan bahwa penggeledahan terhadap tersangka, tidak ada frasa terhadap saksi.

Hal itu pun disoroti oleh KPK karena dinilai penggeledahan harusnya dimungkinkan tidak hanya dilakukan terhadap tersangka. Namun juga dapat dilakukan terhadap pihak-pihak lainnya.

Lantas, apa pendapat Kejagung mengenai hal tersebut?

"Itu kan masih RUU, nanti pasti semua kita harus siap. Kan RUU KUHP ini nanti menyesuaikan, dengan kan RUU yang lama menyesuaikan dengan KUHP yang baru. Kita harus menyesuaikan itu," ujar Anang.

Meski demikian, Anang tak mau berbicara banyak tentang pasal-pasal baru yang kini dimasukkan di dalam RKUHAP. Katanya, Kejagung punya tim pembahasannya sendiri.

“Ya nanti ada tim pembahasannya. Saya tidak masuk dalam tim pembahasannya,” ucapnya.

Saat ini, Komisi III DPR RI sudah selesai membahas daftar inventarisasi masalah (DIM) RKUHAP yang disusun pemerintah. Komisi III sedang merapikan draf RKUHAP melalui tim perumus dan tim sinkronisasi.

Setelah dari situ, RKUHAP akan dibahas kembali oleh Panja RKUHAP di Komisi III sebelum dibawa ke Komisi III untuk pengesahan tingkat I. Kalau sudah, RKUHAP akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk disahkan menjadi undang-undang.

Read Entire Article