Liputan6.com, Jakarta Pesohor Devita Rusdy menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan perlindungan dan pemberdayaan perempuan di Jakarta serta sekitarnya. Komitmen ini sejalan dengan integritas dan dedikasi dalam memimpin gerakan perempuan lintas profesi.
Keponakan Tantowy dan Helmy Yahya itu kini menjabat Ketua Umum DPP Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI). Usai melantik pengurus baru DPC PPLIPI Jakarta Pusat, Devita Rusdy menyampaikan pernyataan sikap kepada publik.
Ia siap menjalin kolaborasi strategis dengan advokat-advokat ternama di Indonesia, serta kepolisian, guna memperkuat upaya pendampingan hukum sekaligus melindungi perempuan, khususnya korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“(Berkaca pada fakta dan data di lapangan) kami sadar bahwa perempuan sering kesulitan mendapat keadilan, terutama dalam kasus KDRT, kekerasan verbal maupun fisik,” Devita Rusdy membeberkan.
Pendampingan Nyata
“Maka dari itu, PPLIPI Jakarta akan bekerja sama dengan tokoh hukum ternama dan kepolisian untuk memberi pendampingan nyata kepada perempuan yang menjadi korban kekerasan,” ia menyambung.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (4/8/2025), Devita Rusdy menguak sejumlah strategi untuk kaum hawa korban kekerasan termasuk membangun rumah singgah dan saluran pengaduan khusus.
Semangat dan Integritas
Pihaknya juga akan aktif di media sosial untuk menampung laporan serta menyuarakan isu-isu perempuan agar mendapat perhatian publik sekaligus perlindungan hukum. Kampanye di medsos tak kalah penting dan dinilai efektif.
Dengan latar belakang keluarga yang kuat di dunia publik, Devita Rusdy tak hanya membawa nama besar. “Tapi siap berbagi semangat dan integritas untuk jadi penggerak perubahan bagi perempuan Indonesia,” kata Devita Rusdy.
Bersuara dan Bertindak Nyata
Lebih lanjut, ia menyatakan, kesadaran dan kebersamaan adalah kunci menciptakan dampak nyata. Karenanya, berorganisasi menjadi penting untuk saling menguatkan, belajar mandiri, dan memberdayakan diri.
Sudah saatnya perempuan saling menopang dan bertepuk tangan atas keberhasilan sesama. “Saya bertekad menjadikan PPLIPI organisasi yang tak hanya bersuara, tapi juga bertindak nyata,” pungkasnya.