Konflik Thailand-Kamboja Reda, Warga Minta Jaminan Keamanan

5 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Konflik Thailand-Kamboja Reda, Warga Minta Jaminan Keamanan PM Malaysia Anwar Ibrahim menyaksikan kesepakatan damai Kamboja-Thailand (tengah).(Telegram Anwar Ibrahim)

KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, setelah campur tangan Presiden AS Donald Trump dan negosiator dari Tiongkok

Pertemuan tersebut digelar di Malaysia dan menjadi titik balik penting setelah lima hari konflik berdarah.

Namun di tengah proses diplomasi tingkat tinggi, warga sipil seperti Tee Samajanai justru memikirkan hal yang lebih sederhana yakni kembali ke ladang. 

Petani berusia 68 tahun ini duduk bersama istrinya di atas tikar jerami di pengungsian, mengungkapkan harapannya untuk kembali ke kehidupan normal.

"Hal pertama yang akan saya lakukan ketika pulang adalah memeriksa ayam, memupuk padi, dan merawat ladang," kata Tee seperti dilansir CNA, Selasa (29/7).

Dibayangi rasa cemas

Meski begitu, dia masih dibayangi rasa cemas terhadap masa depan. 

"Saya masih ragu Kamboja akan menindaklanjuti apa yang telah mereka sepakati. Kita mungkin pulang, tapi dengan rasa gelisah. Tidak ada ketenangan pikiran. Aku ingin pulang, tapi aku sama sekali tidak percaya Kamboja. Tak seorang pun di desa kita yang percaya," tegasnya.

Sementara itu, di sisi Kamboja, Say Yoeun, petani berusia 55 tahun yang mengungsi di situs kuil Phumi Bak Thkav, menyuarakan perasaan serupa. 

"Saya tidak senang tinggal di tempat seperti ini. Saya rindu rumah dan ternak saya dan saya tidak bisa mengurus sawah saya," ungkapnya.

Jika gencatan senjata bertahan, komandan militer dari kedua negara dijadwalkan bertemu pada Selasa (29/7) pagi untuk membahas proses pemulangan warga dan menghitung dampak kerugian akibat konflik.

Diabaikan oleh pemerintah

Kavindhra Tiamsai, warga Thailand berusia 33 tahun yang mengevakuasi ibunya dari zona pertempuran, menilai bahwa warga perbatasan adalah korban yang diabaikan oleh pemerintah. 

"Gencatan senjata adalah pilihan yang baik, tetapi juga minimal. Yang kita butuhkan adalah rencana yang komprehensif dan membumi yang mencerminkan realitas kehidupan pedesaan," katanya.

Dia menambahkan bahwa evakuasi bukanlah hal mudah bagi warga desa yang tidak memiliki kendaraan, uang atau perlindungan sosial. 

"Seseorang yang tidak menganggap evakuasi itu mudah, atau bahkan mungkin, ketika sebagian besar keluarga tidak memiliki transportasi, tidak punya uang untuk bertahan hidup dan tidak ada jaring pengaman untuk bersandar," lanjutnya.

Peran penting Malaysia

James Chin, profesor Studi Asia dari Universitas Tasmania, mengatakan Malaysia memainkan peran penting sebagai ketua ASEAN saat ini dalam meredakan konflik. 

"Saya pikir sudah jelas bahwa semua pihak, terutama ASEAN, menginginkan gencatan senjata," ujarnya kepada CNA.

Dia juga menyebut bahwa Anwar Ibrahim menjadi sosok yang tepat untuk menjadi mediator. 

"Sudah dipahami secara luas bahwa (dia) menawarkan diri untuk menjadi mediator segera setelah konflik dimulai," tambahnya.

Menurut Chin, mempertahankan gencatan senjata bukanlah tantangan terbesar, melainkan dinamika politik yang kompleks antara kedua negara. 

"Masalah yang lebih besar adalah bagaimana kita akan menyelesaikan perbatasan atau tapal batas dalam jangka panjang? Karena jika dibiarkan begitu saja, potensi konflik dapat pecah di masa mendatang," pungkasnya.

Jadi ini adalah kesempatan emas bagi kedua negara untuk menemukan solusi yang lebih permanen. (Fer/I-1)

Read Entire Article