Nikita Mirzani Bantah Kesaksian Reza Gladys di Sidang: Banyak Mengarangnya

1 week ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terdakwa Nikita Mirzani sebelum menyerahkan bukti kepada hakim dan Saksi Reza Gladys terkait perkara dugaan pengancaman dan tindak pencucian uang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (24/7/2025). Foto: Agus ApriyantoTerdakwa Nikita Mirzani sebelum menyerahkan bukti kepada hakim dan Saksi Reza Gladys terkait perkara dugaan pengancaman dan tindak pencucian uang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (24/7/2025). Foto: Agus Apriyanto

Nikita Mirzani membantah seluruh kesaksian yang telah disampaikan oleh dokter Reza Gladys dalam sidang dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut Nikita, Reza banyak memberikan kesaksian yang menurutnya tidak sesuai dengan fakta. Poin utama yang disanggah Nikita adalah tuduhan soal asistennya, Ismail Marzuki (Mail), yang meminta uang. Nikita menyebut yang terjadi justru sebaliknya.

"Kalau yang saya lihat (kesaksian Reza Gladys) banyak mengarangnya, banyak salahnya, terus yang dia bilang katanya Mail meminta uang, padahal Mail tidak pernah meminta uang tapi Mail didesak sama si Reza ini untuk menyebutkan nominal sesuai dengan rekaman yang sudah beredar," ujar Nikita Mirzani dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/7).

Terdakwa Nikita Mirzani setelah menyerahkan bukti kepada hakim dan Saksi Reza Gladys terkait perkara dugaan pengancaman dan tindak pencucian uang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (24/7/2025). Foto: Agus ApriyantoTerdakwa Nikita Mirzani setelah menyerahkan bukti kepada hakim dan Saksi Reza Gladys terkait perkara dugaan pengancaman dan tindak pencucian uang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (24/7/2025). Foto: Agus Apriyanto

Nikita juga menampik terkait kesaksian Reza Gladys yang menyebut dokter Oky Pratama lah yang menyarankan untuk 'menyumpal mulut' Nikita dengan uang.

"Kedua, 'sumpal' mulut Niki, tadi dia bilang dokter Oki (bilang), 'Sudah, sumpal aja mulut Nikita,' itu juga tidak benar. Saya juga membaca BAP yang baik dan benar," ucap Nikita Mirzani.

Nikita mengatakan bahwa ia tidak pernah memberikan ulasan buruk untuk produk seperti vitamin C milik Reza. Nikita justru mengomentari produk lain yang ia duga telah ditempeli stiker oleh pihak Reza Gladys, sehingga produk tersebut seolah-olah miliknya.

"Terus ketiga, tidak pernah review yang jelek-jelek soal yang dia bilang apa vitamin C atau segala macam. Yang saya posting, Glowing Booster Glafidsya, yang dia tempel stiker seolah-olah produk dia, padahal punya Rebel Skin," ungkap Nikita Mirzani.

Karena itu, Nikita Mirzani mengaku kecewa terhadap proses hukum yang menurutnya tidak adil dan penuh kejanggalan.

"Masa BAP kayak gini bisa bikin saya jadi tersangka. Sakit hati saya!" kata Nikita Mirzani.

Sebelumnya, Nikita Mirzani didakwa melakukan tindak pidana pemerasan atau pengancaman secara elektronik terhadap Reza Gladys. Nikita juga didakwa lakukan tindakan pencucian uang atas uang yang ia terima dari Reza Gladys. Tindak pidana itu dilakukan Nikita bersama asistennya, Ismail Marzuki.

Atas perbuatannya, Nikita dan Ismail diduga melanggar Pasal 45 ayat 10 huruf A, Pasal 27B Ayat (2) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang UU ITE dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Pasal 3 Undang-undang RI Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP.

Gabungan pasal-pasal ini umumnya digunakan untuk menjerat pelaku utama maupun pihak yang terlibat dalam kasus pemerasan atau pengancaman secara elektronik.

Read Entire Article