Liputan6.com, Jakarta AC Milan tengah merajut ambisi besar dengan Luka Modric sebagai salah satu senjatanya. Kedatangan sang maestro veteran asal Kroasia adalah langkah strategis Rossoneri di bawah arahan Massimiliano Allegri.
Modric memang belum bergabung dalam sesi latihan lantaran masih berlibur usai membela Real Madrid di Piala Dunia Antarklub. Namun, atmosfer optimisme sudah terasa kuat di Milanello menanti kehadiran sang pengatur irama.
Di balik transfer ini, tersimpan cerita lama. Allegri sudah lama mengagumi Modric dan kini akhirnya bisa melatihnya. Kombinasi keduanya diyakini bisa menjadi sebuah perfect combo buat Milan.
Pjanic: Modric dan Allegri? Kombinasi Hebat
Mantan gelandang top Serie A, Miralem Pjanic, ikut angkat bicara soal kerja sama Allegri dan Modric. Ia menilai kepribadian keduanya akan saling melengkapi di ruang ganti maupun di lapangan.
“Max adalah yang terbaik dalam mengelola grup. Modric adalah juara. Dia membawa kualitas, pengalaman, dan ketenangan dalam permainan. Dia pemain yang dicari Allegri dan sangat dia sukai. Mereka akan hebat bersama. Kombinasi luar biasa,” kata Pjanic kepada La Gazzetta dello Sport.
Seni Bermain ala Luka Modric
Modric bukan hanya sekadar gelandang berpengalaman, tapi juga seniman lapangan yang mampu mengatur tempo dengan tenang. Lewat umpan cepat dan tembakan jarak jauh berteknik trivela, ia sering menjadi pembeda.
Ia juga dikenal tak mudah panik di bawah tekanan dan mampu membuka ruang untuk rekan setimnya. Modric bukan pencetak gol utama, tapi dia adalah pencipta peluang ulung yang bekerja di balik layar.
Pemain Berkelas
Nama Modric identik dengan kejayaan Real Madrid dan kebangkitan Kroasia di panggung dunia. Ia menyabet banyak penghargaan individu, membuktikan bahwa dirinya konsisten di level tertinggi.
Kelebihannya tak berhenti di teknik individu, tapi juga pada pemahaman taktik, pergerakan tanpa bola, dan eksekusi bola mati. Tak heran ia dijuluki “the midfield maestro” hingga “the puppet master”.
Allegri Dapatkan Pemain Idaman
Allegri bukan pelatih yang menuntut banyak dari transfer, tapi ia tahu persis kualitas yang ia butuhkan. Modric, menurutnya, adalah profil yang pas untuk membangun stabilitas dan pengalaman di tengah.
Kedatangan Modric memberinya alat baru untuk mengendalikan permainan dan menyuplai lini serang.
Dengan Allegri yang meramu strategi dan Modric yang mengendalikan irama permainan, Milan sepertinya siap untuk bersaing di papan atas Serie A.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Milan