Presiden FIFA doakan yang terbaik Indonesia di kualifikasi piala dunia

New York, Amerika Serikat (ANTARA) - Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino mendoakan yang terbaik untuk Indonesia yang akan bertanding dalam Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat menghadapi Irak dan Arab Saudi.

"Saya mendoakan yang terbaik untuk Indonesia. Saya mendoakan yang terbaik bagi semua yang berpartisipasi, dan kita harus menyatukan sepak bola," ucap Infantino di New York, Amerika Serikat, Rabu (24/9) waktu setempat.

Infantino menilai Indonesia menghadapi laga yang tidak mudah. Akan ada pertandingan yang berat dan sulit dalam upaya menuju putaran final.

Menurut Infantino, capaian Indonesia sudah cukup membanggakan karena hingga beberapa waktu lalu tidak ada yang membayangkan tim nasional dapat memainkan dua pertandingan krusial untuk kualifikasi Piala Dunia.

"Piala dunia tentu saja adalah puncak bagi setiap pemain, bagi setiap penggemar," ujar dia.

Baca juga: Presiden Prabowo bertemu Infantino, fokus majukan sepak bola Indonesia

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Arab Saudi terlebih dahulu pada Kamis (9/10) pukul 00.15 WIB, lalu empat hari berselang berjumpa Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB. Kedua pertandingan itu digelar di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi.

Timnas Indonesia harus mendapatkan poin maksimal ketika melakoni dua pertandingan ini demi lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, atau menjaga asal melaju ke putaran kelima.

Peringkat pertama klasemen akhir akan lolos otomatis, posisi kedua melaju ke putaran kelima, sementara tempat ketiga gugur.

Baca juga: Indonesia umumkan skuad untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca juga: Prabowo-Infantino bahas penguatan kolaborasi Indonesia-FIFA

Baca juga: Erick rangkap jabatan, Presiden FIFA: Tidak masalah, dia multitalenta

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.