Kaesang pernah menyebutkan seseorang berinisial J telah bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina PSI. Inisial J sempat dikaitkan dengan Jokowi.
31 Juli 2025 | 17.19 WIB
TEMPO.CO, Solo - Mantan presiden Joko Widodo menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang pernah menyebutkan seseorang berinisial J telah bersedia menjadi ketua dewan pembina partainya. Sejumlah pihak mengaitkan orang berinisial J tersebut dengan Jokowi.
"Ya, tanyakan ke ketum (ketua umum), ke formaturnya," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 31 Juli 2025.
Jokowi memastikan belum pernah diminta oleh PSI untuk menempati jabatan sebagai ketua dewan pembina partai itu. Menurut dia, penyusunan struktur DPP PSI tersebut masih dalam proses.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kan semua masih proses semua. Yang paling cepat mungkin penentuan-penentuan ketua, sekjen (sekretaris jenderal), sama bendahara. Yang lain-lain juga masih proses sepertinya," katanya.
Pada Senin, 28 Juli 2025, Kaesang mengumumkan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal PSI 2025-2030. Posisi Bendahara Umum PSI juga tetap dipegang oleh Fenty Noverita. Adapun posisi Wakil Ketua Umum PSI masih kosong.
Kaesang mengatakan, dalam satu bulan ke depan, PSI akan merilis struktur lengkap DPP. Termasuk posisi Dewan Pakar dan Dewan Pembina PSI. Belakangan, nama Jokowi disebut-sebut menjadi calon kuat sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.
Meski begitu, Jokowi pernah menyatakan akan mendukung penuh PSI. Dia yakin PSI bakal menjadi partai besar pada 2034.
"Saya akan full mendukung PSI," ucap Jokowi saat hadir dalam sesi Pesan Kebangsaan pada Kongres PSI yang digelar di Graha Saba Buana Solo, Sabtu, 19 Juli 2025.
Namun Jokowi mengingatkan bahwa PSI harus menempuh tahap-tahap yang panjang lebih dulu melalui Pemilihan Umum 2029.