Sergio Busquets umumkan gantung sepatu di akhir musim MLS 2025

Jakarta (ANTARA) - Gelandang legendaris Spanyol, Sergio Busquets, secara resmi mengumumkan pensiun dari karir sepak bola profesionalnya pada akhir musim Major League Soccer (MLS) 2025.

Pengumuman emosional ini disampaikan melalui unggahan di Instagram pribadinya, disertai video khusus yang merefleksikan perjalanan panjangnya di lapangan hijau.

"Saya merasa saatnya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal pada karir saya sebagai pesepak bola profesional. Ini hampir 20 tahun menikmati cerita luar biasa yang selalu saya impikan. Bulan-bulan terakhir ini akan menjadi yang terakhir saya di lapangan. Saya pensiun dengan bahagia, puas, dan yang terutama, bersyukur," kata pemain berusia 37 tahun itu pada Jumat.

Dia juga menyampaikan terima kasih tulus kepada semua pihak, terutama kepada sepak bola yang telah memberinya segalanya.

Busquets yang saat ini memperkuat Inter Miami CF sejak 2023, menjadi pilar penting bagi klub MLS tersebut. Ia bermain bersama mantan rekan Barcelona seperti Lionel Messi dan Jordi Alba, membantu tim meraih Supporters' Shield 2024 dan Leagues Cup.

Baca juga: UEFA pertimbangkan suspensi Israel dari seluruh kompetisi Eropa

Meski Inter Miami tersingkir di babak pertama playoff MLS musim lalu, Busquets tetap bertekad mengejar gelar MLS Cup pertama klub sebelum gantung sepatu.

Sergio Busquets dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik sepanjang masa dengan kemampuan membaca permainan, distribusi bola yang tenang, dan visi luar biasa.

Karirnya dimulai di akademi Barcelona pada 2007, sebelum menjadi bagian penting dari era keemasan klub di bawah Pep Guardiola. Selama 15 tahun di Camp Nou, Busquets memenangkan 32 trofi, termasuk tiga gelar Liga Champions UEFA, sembilan La Liga, dan tujuh Copa del Rey.

Di level internasional, Busquets mencatat 143 penampilan sejak debut pada 2009. Ia menjadi kunci dalam kesuksesan Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. Pensiun dari timnas Spanyol sudah diumumkannya pada Desember 2022, usai Piala Dunia Qatar.

Baca juga: Pengamat nilai pemanggilan timnas cerminkan persaingan kompetitif

Baca juga: FIFA bantah rencana Piala Dunia 2030 diikuti 64 tim

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.