Liputan6.com, Jakarta Virgil van Dijk mengakui Liverpool tengah menghadapi masalah di lini belakang usai kekalahan di Community Shield 2025 dari Crystal Palace. Kapten The Reds yakin masalah ini bisa diatasi.
Liverpool mengawali musim 2025/2026 dengan laga penuh drama di ajang Community Shield melawan Crystal Palace. Pertandingan yang berlangsung di Wembley ini menyuguhkan duel ketat sejak menit pertama.
The Reds sempat unggul, namun lawannya selalu berhasil membalas untuk menyamakan skor. Laga pun berakhir imbang 2-2 di waktu normal, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di momen penentuan, Crystal Palace tampil lebih tenang dan akurat. The Eagles sukses menang 3-2 lewat adu tos-tosan, sekaligus merebut trofi perdana mereka musim ini.
Hasil ini menjadi sinyal awal bagi Liverpool bahwa masih ada pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan. Apalagi, musim kompetisi baru akan segera dimulai.
Van Dijk Akui Lini Belakang Liverpool Perlu Perbaikan
Virgil van Dijk tak menutup mata bahwa lini belakang Liverpool belum berada di level terbaiknya. Ia menilai The Reds kebobolan terlalu mudah dalam beberapa pertandingan terakhir.
Bek asal Belanda itu menekankan pentingnya mengembalikan soliditas pertahanan seperti musim lalu. Menurutnya, kualitas lini belakang Liverpool sebenarnya sudah teruji, tinggal bagaimana menemukan kembali konsistensi.
"Kami telah kebobolan di setiap pertandingan, kecuali satu, di pramusim ini. Sesuatu yang pasti harus kami perbaiki,” ujarnya seperti dilansir Goal.
“Kami akan melakukannya. Saya sama sekali tidak khawatir. Ada alasan mengapa pertahanan kami bagus tahun lalu dan kami bisa kembali ke sana,” koar Van Dijk.
Musim Berat Menanti Liverpool Tanpa Diogo Jota
Van Dijk juga mengakui bahwa musim 2025/2026 akan menjadi ujian berat bagi timnya. Salah satu faktor yang membuatnya demikian adalah absennya Diogo Jota yang meninggal dunia secara tragis.
Menurut sang kapten, situasi ini bukan hanya tantangan teknis di lapangan, tetapi juga ujian mental bagi seluruh skuad. Kehilangan pemain penting sekaligus sosok yang dekat di ruang ganti tentu memberi dampak besar.
Ia menegaskan bahwa kekompakan tim akan menjadi kunci mengatasi masa-masa sulit tersebut. "Ini akan menjadi musim yang sangat sulit, tetapi kita semua bersama-sama menghadapinya. Sebagai tim dan para penggemar, semuanya akan selalu sulit dengan semua yang terjadi (dengan Diogo), satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah bersama-sama,” tegasnya.
(Goal)