Wamendikdasmen: Angka buta aksara Indonesia tinggal 0,92 persen

1 week ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pemerintah berkomitmen untuk tidak meninggalkan satupun warga negara di belakang,

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menyebutkan selama lima tahun terakhir Indonesia secara bergotong-royong berhasil menurunkan angka buta aksara hingga tinggal 0,92 persen.

"Selama lima tahun terakhir, Indonesia berhasil menurunkan angka buta aksara hingga tinggal 0,92 persen. Tepuk tangan untuk pencapaian ini," kata Wamendikdasmen Atip dalam kegiatan Gebyar Pendidikan Nonformal dan Informal serta Peringatan Hari Aksara Internasional 2025 di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat.

Wamen Atip menekankan capaian tersebut bukanlah akhir, sebab masih terdapat kabupaten-kabupaten di Indonesia yang memerlukan upaya lebih serius dalam pemberantasan buta aksara.

Baca juga: Sambut HAI, Kemendikdasmen perkuat kolaborasi tuntaskan buta aksara

"Pemerintah berkomitmen untuk tidak meninggalkan satupun warga negara di belakang," kata Wamendikdasmen.

Pada tahun ini, kata dia, Peringatan Hari Aksara Internasional dirayakan dengan tema besar "Promoting Literacy in the Digital Era" dan tema nasional "Kesalahan Literasi Digital Membangun Peradaban."

Menurut dia, tema ini mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan merupakan fondasi utama dalam membangun masyarakat yang cerdas, mandiri, kritis, dan produktif serta inklusif.

Baca juga: Kemendikdasmen ajak pemda perkuat kolaborasi literasi dan keaksaraan

"Selain itu tema ini sangat relevan dengan kemajuan teknologi di era digital, dimana kita semua menyadari betapa pesatnya kemajuan teknologi, sehingga kemampuan literasi digital harus dibarengi dengan kemampuan memanfaatkan secara positif dalam upaya membangun peradaban," ujar Wamendikdasmen.

Oleh karena itu Wamendikdasmen Atip menegaskan pemerintah melalui Kemendikdasmen terus berupaya memperkuat kebijakan dan program yang mendorong peningkatan kemampuan literasi di seluruh poros negeri, terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan buta aksara dan keterbatasan akses pendidikan.

Salah satunya, ungkap dia, melalui program digitalisasi pendidikan yang salah satunya dilakukan melalui peningkatan kompetensi literasi digital melalui perangkat layar pintar digital smart digital screen atau interactive flat panel.

Baca juga: Siswa SD di Serang antusias sambut layar digital pintar dari Presiden

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article