Bea Cukai Catat Rokok Ilegal Dominasi 61 Persen Peredaran Barang Ilegal

2 weeks ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Petugas menggunakan alat berat mengubur rokok ilegal saat pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal (BKCI) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (17/6/2025). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTOPetugas menggunakan alat berat mengubur rokok ilegal saat pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal (BKCI) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (17/6/2025). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatat bahwa rokok ilegal menjadi penyumbang terbesar dalam peredaran barang ilegal di Indonesia.

Hingga Juni 2025, sebanyak 61 persen dari total barang ilegal yang ditindak merupakan hasil tembakau tanpa pita cukai resmi.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama, menyebut pihaknya telah melakukan 13.248 penindakan barang ilegal dengan total nilai Rp 3,9 triliun.

Meski jumlah penindakan secara keseluruhan turun 4 persen dibanding tahun lalu, jumlah rokok ilegal yang berhasil diamankan justru melonjak 38 persen.

“Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas pengawasan dan efektivitas dalam proses penindakan,” ujar Djaka dalam keterangannya dikutip Jumat (18/7).

Ia menambahkan bahwa pengawasan Bea Cukai tidak hanya berhenti pada penindakan di lapangan. Langkah lanjutan seperti penyidikan, pengenaan sanksi administratif, dan penerapan prinsip ultimum remidium turut dilakukan untuk memberikan efek jera dan optimalisasi penerimaan negara.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah Operasi Gurita, yang berlangsung dari 28 April hingga 30 Juni 2025. Dalam operasi ini, Bea Cukai melakukan 3.918 penindakan dengan total temuan mencapai 182,74 juta batang rokok ilegal.

Operasi tersebut juga menghasilkan tindak lanjut berupa 22 penyidikan, 10 sanksi administratif kepada pabrik dengan total nilai Rp 1,2 miliar, serta pengenaan ultimum remidium terhadap 347 kasus dengan nilai keseluruhan Rp 23,24 miliar.

Kinerja pengawasan juga ditopang oleh unit-unit vertikal di daerah. Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, misalnya, telah melaksanakan 511 penindakan sepanjang 2025, dengan hasil 54,6 juta batang rokok ilegal dan 18 ribu liter minuman beralkohol. Nilai barang yang disita mencapai Rp 80 miliar, dan potensi kerugian negara yang diselamatkan sebesar Rp 48 miliar.

Sementara itu, Bea Cukai Kediri juga mencatat 57 penindakan dengan temuan 29 juta batang rokok ilegal sepanjang tahun ini.

Selain pendekatan represif, Bea Cukai turut mengedepankan strategi sosio-kultural sebagai bentuk pencegahan. Edukasi kepada masyarakat terus dilakukan dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah rawan peredaran barang ilegal.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran aktif masyarakat, tokoh agama, dan pelaku usaha sangat krusial dalam membangun kesadaran kolektif bahwa membeli barang ilegal sama dengan merugikan negara,” tegas Djaka. Ia berharap pendekatan humanis ini dapat menekan peredaran rokok ilegal secara signifikan.

Read Entire Article