Liputan6.com, Jakarta Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan kemenangan meyakinkan 5-0 atas Daegu FC. Namun, kemenangan Blaugrana itu terasa sedikit pahit karena cedera yang menimpa Pau Cubarsi di pengujung laga.
Bek muda tersebut harus ditarik keluar setelah mengalami rasa sakit di kaki kirinya. Cedera ini memicu kekhawatiran jelang Trofi Joan Gamper dan laga pembuka La Liga melawan Mallorca.
Meski awalnya terlihat serius, hasil awal menunjukkan cedera Cubarsi bukan cedera otot. Ia diduga hanya mengalami benturan di bagian lutut kirinya, yang relatif ringan.
Cedera Datang di Momen Tak Terduga
Cubarsi sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman sebelum ditarik keluar. Saat membantu serangan di babak kedua, ia tampak kesakitan pada betis kirinya, tapi tetap bermain.
Tim medis Barcelona langsung masuk ke lapangan yang diguyur hujan untuk memeriksa kondisinya. Cubarsi menunjuk bagian tulang kering kirinya, membuka pelindung kaki dan menurunkan kaus kaki untuk memperlihatkan area yang sakit.
Dampaknya Mungkin Tak Separah Dugaan Awal
Kabar baiknya, menurut laporan SPORT, Cubarsi tidak mengalami cedera otot. Ia hanya menerima benturan di bagian lutut, dan itu jauh lebih ringan untuk penanganan jangka pendek.
Cubarsi digantikan Hector Fort pada menit ke-85 dan bisa berjalan keluar lapangan tanpa pincang. Namun, ia sadar tak bisa melanjutkan permainan dan segera memberi isyarat kepada bangku cadangan.
Kekhawatiran Flick dan Harapan untuk Pulih Cepat
Hansi Flick tampak langsung khawatir saat Cubarsi tergeletak di lapangan basah. Sang pelatih bahkan memegangi kepalanya, menunjukkan kecemasan akan kondisi sang bek muda.
Dengan laga Trofi Joan Gamper melawan Como dan La Liga melawan Mallorca yang kian dekat, Flick menantikan kabar baik dari tim medis. Cubarsi telah tampil impresif sepanjang pramusim dan diproyeksikan jadi andalan lini belakang musim ini.
Sumber: SPORT, Barca Universal