Dituding Bantu Oknum Gelapkan Dana PIP, Ini Klarifikasi Bupati Purwakarta

1 month ago 24
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 instagram/@bupatikabpurwakartaBupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein. Foto: instagram/@bupatikabpurwakarta

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, disebut mengampuni terduga pelaku pengemplang dana Program Indonesia Pintar (PIP) di salah satu sekolah di Sukasari, Purwakarta.

Hal itu terlihat dari unggahan di akun Instagram pria yang akrab disapa Om Zein ini, @omzein_bupatiaing, pada Kamis (12/6) kemarin. Dalam video itu, tampak Om Zein memberikan sejumlah uang kepada terduga pelaku yang mengenakan kemeja hitam.

"Jangan diulangi lagi, tolong dibayarkan, ya. Ini bantuan harus disampaikan," kata Om Zein dikutip dari unggahannya, Sabtu (14/6).

Pelaku yang diduga menggelapkan dana PIP siswa tersebut langsung bersujud ke kaki Om Zein sembari menangis meminta ampun dan mengucapkan terima kasih. Om Zein pun terlihat mengelus-elus punggung pelaku tersebut.

"Yang sudah-sudah biarlah berlalu. Jadikan pelajaran. Karena itu haknya anak sekolah, dan ke depannya tidak boleh diulangi lagi," ucap Om Zein.

Setelahnya, Om Zein pun menanyakan pekerjaan pelaku yang mengemplang dana PIP di sekolah tersebut.

"Kamu kerja di SD Sukasari sebagai apa?" tanya Om Zein.

"Operator," jawab pelaku.

Tanggapan KPK

 Hedi/kumparanIlustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan

Menanggapi video tersebut, lembaga antirasuah buka suara. Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut bahwa sikap yang ditunjukkan Om Zein kemungkinan sudah dipertimbangkan.

"Mungkin karena ada faktor sebab yang jadi pertimbangan Bupati dan sehingga sanksi sosial lebih tepat," ujar Setyo saat dikonfirmasi, Sabtu (14/6).

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, menyinggung terkait aturan yang mengatur ketentuan kesempatan pengembalian kerugian oleh pelaku.

"Kalau menurut UU Nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, antara lain mengatur bahwa apabila dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) menemukan adanya perbuatan yang merugikan keuangan negara/daerah, maka kepada yang melakukan perbuatan-perbuatan tersebut diberi kesempatan untuk mengembalikan kerugian tersebut," ucap Tanak saat dikonfirmasi, Sabtu (14/6).

Terpisah, terkait adanya kejadian penggelapan dana PIP tersebut, juru bicara KPK Budi Prasetyo menyebut bahwa hal itu mengkonfirmasi temuan KPK dalam Survei Penilaian Integritas Pendidikan atau SPI Pendidikan.

"Bahwa memang pada sektor ini masih ditemukan berbagai titik-titik rawan untuk terjadinya tindak pidana korupsi," ucap Budi, Sabtu (14/6).

"Untuk itu sebagai langkah perbaikan tata kelola pendidikan ke depannya, tentu dibutuhkan komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan sektor pendidikan ini," jelasnya.

Langkah perbaikan itu, lanjut Budi, dapat dilakukan bersama-sama antara pemerintah daerah sebagai regulator dan masyarakat dalam aspek pengawasan.

"Dengan pengawasan yang dilakukan oleh berbagai aspek tersebut, harapannya adalah kita bisa benar-benar memiliki pendidikan yang menerapkan prinsip-prinsip yang berintegritas, transparan, dan akuntabel," tutur Budi.

Klarifikasi Bupati Purwakarta

 instagram/@bupatikabpurwakartaBupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein. Foto: instagram/@bupatikabpurwakarta

Video yang diunggah Om Zein ternyata berujung viral dan menjadi sorotan publik di media sosial. Ada yang pro-kontra ihwal sikap Zein membantu pelaku pengemplang dana PIP tersebut.

Terbaru, Zein pun mengunggah pernyataan klarifikasi di akun Instagramnya, Sabtu (14/6) siang. Dalam video itu, ia menyampaikan alasan memberikan bantuan kepada pelaku yang diketahui berinisial N tersebut.

Zein menegaskan bahwa dirinya tak pernah memberikan toleransi terhadap perilaku korupsi.

"Jadi kita tidak pernah mentolerir siapa pun yang berbuat kesalahan, apalagi dia ngemplang dana PIP. Kita tidak pernah mentolerir, ingat itu satu catatannya," ucap Om Zein dalam video tersebut.

Dengan begitu, kata dia, pemerintah mengambil sikap tegas dengan memberhentikan N dari pekerjaannya.

"Karena kita tidak mentolerir, maka yang berinisial N itu dari pekerjaannya kita berhentikan, itu yang pertama. Terus yang kedua, proses pidananya terus diproses," terangnya.

"Itu tidak pernah menggugurkan sanksi, tidak pernah menggugurkan unsur pidananya, tidak," papar dia.

Zein kemudian menjelaskan alasannya di balik pemberian bantuan sejumlah uang kepada N tersebut. Ia menegaskan, bahwa hal itu bukan berarti membantu N terbebas atau menggugurkan perilaku culasnya.

Melainkan, uang yang diberikannya untuk membantu orang tua siswa agar uang dana PIP yang digelapkan bisa kembali lagi.

"Nah, Om Zein bantu itu, karena satu, Om Zein bukan bantu orang tersebut. Tapi, bantu orang tua siswa yang uangnya terkemplang. Nah, ini anak gajinya, kerjanya operator di sekolah dasar, gajinya Rp 800 ribu, uangnya sudah enggak ada," kata Om Zein.

"Nah, dia untuk mengembalikannya, pinjam sana pinjam sini, termasuk pinjam saudaranya yang di Arab Saudi. Nah, Om Zein bantu sebagian, untuk mengembalikan. Artinya, dengan memberikan itu, Om Zein membantu siswa-siswa," sambungnya.

Lebih lanjut, Zein juga mengaku menerima informasi bahwa N sempat depresi dan ingin mencelakai dirinya sendiri saat ketahuan menggelapkan dana PIP.

"Kenapa Om Zein bantu? Karena Om Zein dapat informasi ini anak depresi, anak ini ingin mencelakai dirinya ketika ketahuan dia mengemplang dana PIP," ucap Om Zein.

"Jadi, dengan Om Zein bantu, maka uang itu kembali, Om Zein khawatir karena dia sudah tidak ada lagi uangnya jadi uang tersebut tidak terkembalikan kepada para orang tua siswa, para siswa," pungkasnya.

Read Entire Article