
NEWCASTLE United dikabarkan telah melayangkan tawaran kedua untuk penyerang RB Leipzig, Benjamin Sesko, senilai 80 juta poundsterling atau sekitar Rp1,6 triliun ditambah bonus 10 juta poundsterling atau sekitar Rp170 miliar.
Newcastle kini berusaha memenangkan persaingan dengan Manchester United untuk mendatangkan penyerang muda asal Slovenia tersebut.
Menurut laporan The Athletic, Newcastle kini berada dalam posisi yang cukup kuat untuk merekrut Sesko. Meski begitu, sang pemain disebut belum membuat keputusan akhir terkait klub mana yang akan ia pilih musim panas ini.
Laporan dari Daily Mail menyebut bahwa Sesko sudah menyampaikan kesediaannya untuk bergabung dengan Newcastle, dan pihak klub berharap bisa merampungkan kesepakatan personal dalam 24 jam ke depan.
Sementara itu, jurnalis Italia Fabrizio Romano mengklaim Manchester United masih siap mengajukan tawaran mereka sendiri jika Sesko memilih bergabung ke Old Trafford. Artinya, semua kemungkinan masih terbuka, dan keputusan akhir diyakini bergantung pada preferensi pribadi sang pemain.
Sesko saat ini menjadi target utama baik bagi Newcastle maupun tim asuhan Ruben Amorim. Manchester United sempat mempertimbangkan opsi merekrut penyerang Aston Villa, Ollie Watkins, namun akhirnya memusatkan perhatian pada Sesko.
Di sisi lain, ketertarikan Newcastle terhadap Sesko meningkat usai Alexander Isak menyatakan keinginannya untuk hengkang dari St James’ Park.
Penyerang berusia 22 tahun itu telah mencetak 39 gol dan delapan assist dalam 87 penampilannya bersama Leipzig sejauh ini. Meski punya catatan menjanjikan, legenda Newcastle United, Alan Shearer, menilai langkah merekrut Sesko tetap mengandung risiko besar.
“Sesko memang masih muda, tapi mendatangkannya akan menjadi perjudian karena nilai transfernya cukup besar. Saya sempat menyaksikannya dua atau tiga kali di Liga Champions musim lalu. Memang ada potensi besar di sana, tapi ia masih butuh banyak pengembangan," ujar Shearer dikutip dari Metro
"Anda membawa pemain yang belum teruji ke Premier League, dan itu selalu jadi pertaruhan,” pungkasnya. (Ndf/I-1)