
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025, masing-masing tumbuh sebesar 5,83% dan 5,24% secara year-on-year. Pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah tersebut ditopang oleh industri pengolahan.
“Sumber pertumbuhan utama di wilayah Jawa adalah industri pengolahan, perdagangan, dan infokom. Provinsi yang memberikan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah DKI Jakarta dengan andil pertumbuhan 1,45%,” papar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/8).
Sementara sumber pertumbuhan utama wilayah Sulawesi adalah industri pengolahan, pertanian, dan pertambangan. Provinsi yang memberikan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi adalah Sulawesi Selatan dengan andil pertumbuhan 2,20%.
Di sisi lain, wilayah Jawa dan Sumatra menjadi kontributor terbesar terhadap PDB pada triwulan II-2025, masing-masing sebesar 56,94% dan 22,20%.
Sumber pertumbuhan utama wilayah Sumatra adalah industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan. Provinsi yang memberikan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Sumatra Utara dengan andil pertumbuhan itu sebesar 1,09%.
Edy memaparkan, dari sisi produksi, peningkatan pertumbuhan pada wilayah Jawa dan Sumatra didorong oleh industri pengolahan, terutama industri makanan dan minuman untuk memenuhi permintaan domestik dan luar negeri.
“Baik untuk permintaan domestik maupun permintaan luar negeri ini cukup meningkat sehingga kemudian industri makanannya juga tumbuh baik di triwulan II ini. Dari sisi pengeluaran, peningkatan pertumbuhan wilayah Sumatra itu didorong oleh kenaikan ekspor luar negeri,” ungkap Edy.
“Untuk wilayah Jawa, kinerja ekspor luar negeri yang juga tumbuh cukup tinggi. Sementara itu konsumsi rumah tangga di luar Sumatra dan Jawa tetap tumbuh positif,” pungkasnya. (Ifa/I-1)