Zverev Tantang Khachanov di Semifinal Kanada Terbuka 2025

Alexander Zverev.(AFP/THIBAUD MORITZ)

ALEXANDER Zverev memastikan langkah ke semifinal Kanada Terbuka 2025 usai menyingkirkan juara bertahan Alexei Popyrin dengan skor 6-7 (8-10), 6-4, dan 6-3. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi penampilan semifinal ke-21 bagi petenis asal Jerman itu di ajang Masters 1000.

Laga sempat terganggu insiden dari penonton tak tertib saat Zverev tengah bersiap menyelesaikan pertandingan pada kedudukan 5-3 di set ketiga. Gangguan tersebut memutus konsentrasi Zverev yang sebelumnya mencatat 14 poin servis beruntun tanpa balasan.

Setelah penonton tersebut dikeluarkan dari stadion, Zverev sempat melakukan double fault, namun akhirnya mengakhiri laga dengan sebuah voli tajam di depan net pada match point pertamanya.

Dalam pertandingan berdurasi lebih dari dua setengah jam tersebut, Zverev mencatat kemenangan ke-40 musim ini. Ia terakhir kali mencapai semifinal di Toronto pada 2017, tahun ketika ia juga keluar sebagai juara.

"Setelah kalah di set pertama, saya harus meyakinkan diri karena kami berdua bermain sangat baik," ujar Zverev dikutip dari AFP. "Saya hanya melakukan satu atau dua kesalahan di akhir set pertama, tapi pertandingan berlangsung pada level tinggi. Saya yakin jika tetap fokus, peluang akan datang, dan itu terbukti di set kedua dan ketiga."

Di babak semifinal, Zverev akan berhadapan dengan Karen Khachanov yang sebelumnya menumbangkan petenis muda Amerika Serikat, Alex Michelsen, dengan skor 6-4 dan 7-6 (7-3). Ini menjadi semifinal ketiga Khachanov di Toronto sepanjang kariernya.

"Itu pertandingan yang sangat ketat dan kompetitif. Saya harus bangkit dari beberapa situasi sulit. Mental jadi kunci, dan saya senang bisa menyelesaikannya di set kedua," ujar Khachanov.

"Strategi saya adalah tidak memberi dia celah untuk menyerang, dan itu berhasil hari ini," tambahnya.

Zverev memiliki rekor pertemuan yang cukup dominan atas Khachanov, dengan lima kemenangan dari tujuh pertemuan terakhir mereka.

Dalam laga melawan Popyrin, set pertama berlangsung ketat selama 71 menit dan harus ditentukan lewat tiebreak. Zverev sempat gagal memanfaatkan dua peluang set point, sebelum akhirnya Popyrin merebut set melalui pukulan net cord yang membuat Zverev tak sempat bereaksi.

Namun, di set kedua Zverev mulai menguasai permainan dengan unggul 4-1, meski Popyrin sempat menyamakan kedudukan 4-4. Tekanan berlanjut hingga Popyrin melakukan kesalahan pada volley yang melebar, memberikan set kedua untuk Zverev.

Di set penentuan, petenis unggulan utama itu langsung tancap gas dengan keunggulan 3-0 dan menjaga momentum hingga menutup laga. Bagi Popyrin, kekalahan ini memperpanjang catatan buruknya melawan Zverev, dengan empat kekalahan dari empat pertemuan. (I-3)