Liputan6.com, Jakarta Kompetisi BRI Super League 2025/2026 akan segera dimulai pada akhir pekan ini, tepatnya Kamis, 8 Agustus 2025. Persebaya Surabaya akan menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo dalam laga pembuka musim baru.
Kompetisi musim ini dipastikan berlangsung sengit karena hampir semua tim melakukan perombakan besar, termasuk mendatangkan pemain-pemain dengan nilai pasar tinggi.
Salah satu klub yang paling aktif berbenah adalah Bali United. Klub asal Pulau Dewata ini merekrut sejumlah nama baru untuk kembali bersaing di papan atas, setelah musim lalu gagal tampil konsisten. Di antara rekrutan mereka, ada satu nama yang langsung mencuri perhatian, yakni Thijmen Goppel.
Pemain asal Belanda itu tak hanya membawa pengalaman bermain di Eropa, tetapi juga langsung memuncaki daftar pemain dengan nilai pasar tertinggi di BRI Super League versi Transfermarkt.
Selain Goppel, ada pula nama-nama bintang lain seperti Jordi Amat dan Rizky Ridho yang mengisi jajaran elite pemain paling mahal di musim ini.
1. Thijmen Goppel (Rp12,17 Miliar)
Thijmen Goppel menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di BRI Super League 2025/2026. Didatangkan oleh Bali United, pemain asal Belanda ini mengisi sektor sayap dan diharapkan menjadi tumpuan serangan.
Dengan usia 28 tahun dan pengalaman bermain di Eredivisie bersama Roda JC serta ADO Den Haag, Goppel membawa standar baru untuk kualitas pemain asing di liga.
Musim lalu, Goppel membela klub Jerman, Wehen Wiesbaden, di kasta ketiga. Kecepatan dan kemampuan duel satu lawan satu menjadi kekuatannya. Nilai pasarnya yang tembus Rp12,17 miliar mencerminkan kualitas dan ekspektasi tinggi yang dibebankan kepadanya musim ini.
2. Jordi Amat (Rp11,30 Miliar)
Jordi Amat memutuskan melanjutkan karier di Indonesia bersama Persija Jakarta, setelah tiga musim membela Johor Darul Ta’zim di Malaysia. Pengalamannya bermain di La Liga bersama Espanyol dan Real Betis menjadikan Amat sebagai salah satu bek tengah paling berpengalaman di Asia Tenggara.
Kini berusia 33 tahun, Amat akan berduet dengan Rizky Ridho di lini belakang Persija. Selain faktor kualitas, statusnya sebagai pemain naturalisasi Timnas Indonesia juga ikut mendongkrak nilai pasarnya hingga menyentuh Rp11,30 miliar.
3. Carlos Franca (Rp9,56 Miliar)
Carlos Franca menjadi bagian dari ambisi besar Persijap Jepara yang baru promosi ke BRI Super League. Franca merupakan pemain yang sebelumnya membela klub India, Mohammedan, dan tampil cukup menonjol di sana. Datang sebagai winger, Franca diharapkan menjadi motor serangan utama bagi tim barunya.
Dengan nilai pasar Rp9,56 miliar, Franca menjadi pemain termahal di skuad Persijap. Kemampuannya mengolah bola dan kecepatan eksplosif akan diuji dalam kompetisi yang lebih kompetitif seperti BRI Super League musim ini.
4. Rizky Ridho (Rp9,56 Miliar)
Rizky Ridho menjadi satu-satunya pemain lokal yang masuk dalam daftar 10 besar pemain dengan nilai pasar tertinggi musim ini. Nilai pasar bek muda andalan Timnas Indonesia ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, seiring performanya yang konsisten di klub dan timnas.
Setelah sukses bersama Persebaya dan Timnas, Ridho kini memperkuat Persija dan akan jadi tandem Jordi Amat di lini belakang. Ketangguhan, kedewasaan bermain, dan kepemimpinan di usia muda membuat Ridho pantas berada di level tertinggi pasar pemain lokal.