5 Momen Paling Ikonik Piala Dunia Antarklub 2025: Kritik Jurgen Klopp dan Runtuhnya Kejayaan PSG

2 weeks ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia Antarklub 2025 baru saja berakhir. Chelsea keluar sebagai pemenang setelah menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 3-0 pada Senin (14/7/2025) dini hari WIB.

Turnamen empat tahunan tersebut menggunakan format baru yang digagas oleh FIFA. Langkah ini diambil agar jalannya kompetisi semakin menarik dan menjadi ajang prestisius bagi seluruh klub terbaik di dunia.

Amerika Serikat dipilih sebagai tuan rumah pada kesempatan ini. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan sepak bola lebih dekat kepada publik Negeri Paman Sam, yang pada tahun depan juga akan menjadi lokasi utama Piala Dunia 2026, bersama Kanada dan Meksiko.

Dengan bertambahnya klub yang berpartisipasi, pertandingan yang dimainkan pun semakin banyak dan memperlihatkan fans sejumlah kejadian-kejadian menarik, baik di dalam maupun luar lapangan.

Inilah 5 momen paling ikonik yang terjadi sepanjang gelaran Piala Dunia Antarklub 2025, mulai dari kritik tajam Jurgen Klopp sampai perburuan gelar PSG yang antiklimaks.

5. Perang Opini Klopp vs Wenger

Sebelum Piala Dunia Antaklub memasuki fase gugur, mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyebut bahwa format baru kompetisi gagasan FIFA tersebut sebagai “Ide terburuk yang pernah diterapkan”.

“Pada akhirnya, ini semua tentang permainan dan bukan aspek-aspek di sekitarnya. Itulah mengapa Piala Dunia Antarklub adalah ide terburuk yang pernah diterapkan dalam sepak bola dalam hal ini,” ujar Klopp.

Meski begitu, mantan pelatih Arsenal yang kini merupakan Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger, menyatakan bahwa ia sama sekali tak setuju dengan opini Klopp.

“Setiap orang berhak memiliki pendapat, dan saya sama sekali tidak sependapat dengan pandangan Jurgen Klopp," tegas Wenger. “Saya merasa bahwa Piala Dunia Antarklub, Piala Dunia Antarklub yang sesungguhnya, diperlukan.”

4. Auckland City, Tim Amatir yang Catat Sejarah

Keputusan FIFA merubah format Piala Dunia Antarklub membuat persaingan semakin luas. Kini, semua tim dari berbagai penjuru dunia memiliki kesempatan yang sama untuk bisa bermain di ajang bergengsi tersebut.

Satu tim yang berhasil mendapatkan kesempatan tersebut adalah Auckland City. Mereka adalah sebuah klub semi-amatir asal Selandia Baru berhasil lolos ke Piala Dunia Antarklub setelah menjadi juara Liga Champions Oseania.

Layaknya tim semi-amatir, pemain-pemain mereka juga bukanlah pesepakbola profesional. Kiper Conor Tracey adalah seorang pegawai gudang obat hewan. Selain itu, penyerang Jerson Lagos memiliki pekerjaan utama sebagai tukang cukur rambut.

Pada gelaran Piala Dunia Antarklub kemarin, mereka harus puas menjadi juru kunci setelah hanya berhasil mendapat 1 poin dari 3 pertandingan.

3. Kejutan Tim Amerika Latin

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 sempat dikejutkan dengan kekuatan para tim dari Amerika Latin. Bagaimana tidak, beberapa dari mereka tanpa diduga berhasil menundukkan tim-tim besar Eropa.

Salah satu contohnya adalah saat klub asal Brasil, Botafogo yang berhasil mengejutkan PSG pada pertandingan kedua di Grup B. Selain itu, di pertandingan kedua fase grup, Chelsea juga harus mengakui keunggulan Flamengo dengan skor 1-3.

Para tim dari Amerika Latin sempat memegang rekor sebagai satu-satunya benua yang tidak terkalahkan dalam 10 laga pertama di kejuaraan tersebut, sebelum akhirnya Boca Juniors takluk oleh Bayern Munchen.

Bahkan, Fluminense berhasil melaju ke babak semifinal dan menjadi satu-satunya non-Eropa pada fase tersebut.

2. Panasnya Cuaca Bikin Pemain Cadangan Menonton di Ruang Ganti

Piala Dunia Antarklub 2025 yang bergulir pada Juni-Juli membuat para pemain harus beradaptasi dengan musim panas khas Negeri Paman Sam. Pada pertandingan siang dan sore hari, suhu dapat mencapai 32 sampai 36 derajat celcius.

Saat tidak merumput, pemain hanya akan duduk di bangku cadangan dan terus menerus terpapar panas matahari yang menyengat. Tentunya, hal ini mampu mengurangi performa mereka saat diturunkan.

Akhirnya, pada pertandingan grup F antara Mamelodi Sundowns dan Borussia Dortmund, seluruh pemain cadangan dari Dortmund diinstruksikan untuk menonton pertandingan dari ruang ganti.

Cuaca panas ekstrem ini juga mendapat perhatian khusus, te...

Read Entire Article