Jakarta (ANTARA) - Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa), dikenal pula sebagai bawang sabrang atau tiwai, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional masyarakat Dayak. Tanaman herbal ini dipercaya mampu membantu menjaga kesehatan tubuh dan mengatasi berbagai keluhan ringan dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagai penelitian hingga saat ini menunjukkan beragam manfaat kesehatannya, meskipun sebagian besar masih dalam tahap awal atau uji coba pada hewan dan laboratorium. Temuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut agar khasiat Bawang Dayak dapat dibuktikan secara ilmiah dan dimanfaatkan lebih luas. Berikut penjelasannya.
8 manfaat utama dari bawang dayak
1. Melawan infeksi
Ekstrak bawang Dayak mengandung senyawa antibakteri dan antimikroba seperti flavonoid, alkaloid, saponin, fenolik, dan triterpenoid. Kandungan tersebut terbukti efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus (MRSA), Pseudomonas aeruginosa, Shigella spp., dan Bacillus cereus.
Baca juga: 10 manfaat susu sapi murni untuk tubuh Anda
2. Mencegah diabetes dan menurunkan gula darah
Senyawa seperti eleutherol, eleuthocide A, dan eleutherinoside B diyakini memiliki efek antidiabetik. Mekanismenya adalah dengan menghambat penyerapan karbohidrat serta membantu mengontrol kadar glukosa darah.
3. Menangkal radikal bebas (Antioksidan tinggi)
Bawang Dayak kaya akan antioksidan seperti triterpenoid, polifenol, flavonoid, dan fenolik. Kandungan ini membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan radikal bebas sekaligus menurunkan risiko penuaan dini, kanker, serta penyakit degeneratif lainnya.
4. Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida
Eleutherinol dalam bawang Dayak diketahui mampu menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat, menekan trigliserida, serta menjaga keseimbangan lipid dalam tubuh.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Berdasarkan penelitian pada tikus, pemberian ekstrak bawang Dayak terbukti meningkatkan kepadatan, massa, dan panjang tulang. Hal ini memberi potensi sebagai pencegahan osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause.
6. Mengurangi peradangan (Anti-inflamasi)
Ekstrak bawang Dayak mampu meredakan pembengkakan dan nyeri pada sendi atau artritis. Mekanismenya dengan menekan produksi sitokin dan prostaglandin yang menjadi pemicu peradangan.
Baca juga: Ragam manfaat buah pinang untuk kesehatan tubuh serta bahayanya
7. Mengatasi gejala menopause (Modulasi estrogen)
Senyawa eleutherinol dalam bawang Dayak dapat mengikat reseptor estrogen alfa (ERα) sehingga meningkatkan kadar estrogen. Efek ini membantu meredakan keluhan menopause sebagaimana ditunjukkan dalam studi uji pada tikus.
8. Potensi antimalaria dan antikanker
Sejumlah senyawa aktif seperti naphthaquinone, eleutherine, dan isoeleutherin memiliki potensi untuk merusak parasit malaria (Plasmodium) berdasarkan simulasi komputer. Selain itu, flavonoid dan senyawa sitotoksik dalam bawang Dayak juga ditengarai mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Dengan demikian, sebagian besar penelitian mengenai manfaat bawang Dayak masih terbatas pada uji laboratorium atau studi hewan. Untuk memastikan efektivitasnya sebagai pengobatan, dibutuhkan riset ilmiah lebih lanjut dan uji klinis pada manusia.
Bagi masyarakat yang tertarik mengonsumsi bawang Dayak, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terlebih dahulu agar penggunaannya tetap aman dan sesuai kondisi tubuh. Langkah ini penting untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan dan memastikan manfaatnya diperoleh secara optimal.
Baca juga: Minum segelas air bisa perbaiki suasana hati dan pikiran? Ini faktanya
Baca juga: Kenapa kentang tak boleh disimpan di kulkas? Ini penjelasan lengkapnya
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.