TEMPO.CO, Jakarta -- Partai Gerindra mengumumkan sejumlah perombakan dalam struktur kepengurusan dewan pimpinan pusat (DPP) periode 2025-2030. Posisi sekretaris jenderal partai pimpinan Prabowo Subianto itu kini dijabat oleh Menteri Luar Negeri Sugiono.
Jabatan ini sebelumnya diisi oleh Ahmad Muzani. Politikus senior sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu telah menjabat selama 17 tahun sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahmad Muzani, lewat akun media sosial Instagram-nya @ahmadmuzani2, mengumumkan mendapat penugasan baru dari Prabowo Subianto. "Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina mempercayakan saya untuk menduduki jabatan Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan," tulis Muzani dalam keterangan unggahan fotonya, Jumat, 1 Agustus 2025.
Dia mengatakan keputusan perombakan ini telah ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Muzani dan Sugiono juga telah melakukan serah terima jabatan itu di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Dalam foto yang diunggah itu, Muzani terlibat jabay tangan dengan Sugiono. Keduanya kompak memakai kemeja berkelir putih dan celana dasar berwarna khaki. Muzani turut menyampaikan terima kasih telah diberikan kepercayaan oleh Prabowo menjadi pengurus Partai Gerindra selama ini.
Menurut sumber Tempo di internal Gerindra, posisi lain di struktur kepengurusan dewan pimpinan pusat mengalami perubahan. Salah satunya posisi bendahara umum yang dikabarkan akan dijabat oleh Satrio Dimas Adityo.
Sebelumnya Satrio Dimas menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Gerindra di bawah komando Thomas Djiwandono. Tempo telah berupaya menghubungi Satrio Dimas Adityo untuk mengkonfirmasi informasi ini lewat akun Instagram-nya, tapi belum mendapat respons.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya telah mengirimkan SK kepengurusan lengkap partainya ke Kementerian Hukum. Namun dia tak menjelaskan secara detail ihwal perubahan dalam struktural kepengurusan partai pimpinan Prabowo Subianto ini.