Elly Sugigi Unggah Postingan Haru, Kenang Olga Syahputra hingga Mpok Alpa yang Telah Tiada

Liputan6.com, Jakarta Elly Sugigi membagikan unggahan bernuansa sendu di Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, ia menuliskan pesan perpisahan untuk beberapa sahabat selebritas yang telah berpulang, sembari menyertakan potret kebersamaan bernuansa hangat. Unggahan tersebut memantik reaksi luas dari sesama publik figur dan warganet yang memenuhi kolom komentar dengan doa.

Pada keterangan unggahan, Elly merangkum memori, tanggal, hingga lokasi peristirahatan terakhir yang ia sebut satu per satu. Nada tulisannya personal, seperti orang yang mengantar sahabat sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya. Tak heran jika respons yang muncul didominasi kalimat “Al-Fatihah” dan emoji menangis yang menggambarkan kehilangan yang tak kunjung reda.

Foto pertama yang diunggah Elly Sugigi menampilkan empat artis Indonesia yang sudah berpulang, yaitu Olga Syahputra, Julia Perez, Bang Sapri, dan Mpok Alpa, dalam satu potret bernuansa hangat. Kehadiran mereka dalam satu frame seakan menghadirkan kembali kenangan di masa lalu ketika keempatnya masih aktif di dunia hiburan.

Visual dalam foto tersebut didesain penuh keakraban, memperlihatkan Olga, Jupe, Sapri, dan Mpok Alpa saling merangkul dengan senyum yang tulus. Paduan cahaya keemasan di latar belakang memberikan kesan seolah mereka sedang berada di tempat damai, menjadikan foto ini lebih dari sekadar potret, melainkan simbol kekeluargaan dan persahabatan.

Foto ini berhasil menggetarkan perasaan warganet karena keempat artis tersebut memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Olga dengan kelucuannya, Jupe dengan energinya, Sapri dengan ciri khas komedinya, dan Mpok Alpa dengan karisma lawakannya, semuanya kini tinggal kenangan yang dibalut dalam satu gambar penuh makna.

Pada keterangan unggahan, Elly menulis kalimat pembuka yang kuat: ia “mengantar sampai di peristirahatan yang terakhir,” lalu menyebut tanggal dan tempat pemakaman sebagaimana tertulis di captionnya, sehingga informasi yang disampaikan terasa detail sekaligus emosional.

Ia juga menyebut tanggal kepergian masing-masing—Olga Syahputra pada 27 Maret 2015; Julia Perez pada 10 Juni 2017; dan Bang Sapri pada 10 Mei 2021. Elly juga menuliskan kabar duka Mpok Alpa yang baru saja meninggal pada tanggal 15 Agustus 2025 lalu. Caption ini ditutup dengan doa “Semua masuk surga ya teman-temanku,” sehingga keseluruhan caption membentuk elegi pendek yang sarat kasih.

Kolom komentar dari unggahan ini memperlihatkan respons emosional dari rekan sesama artis dan warganet; ada yang menulis bahwa 10 tahun berlalu sejak kepergian seorang sahabat (Olga Syahputra) namun rasanya masih hidup di ingatan, sehingga memantik gelombang nostalgia bersama.

Akun lain merespons dengan deretan emoji menangis dan menuliskan “Alfatihah,” menegaskan tradisi kolektif di ruang digital kita: saat duka menyapa, doa menjadi bahasa bersama yang paling ringkas namun bermakna.

Dari sisi tone, komentar-komentar awal ini membangun ruang duka yang hangat—bukan sekadar ratapan, tetapi pengingat bahwa jejak kebaikan semasa hidup membuat orang yang ditinggalkan terus mengirimkan doa.

Apa isi utama unggahan Elly Sugigi?

Unggahan bernuansa duka yang mengenang sahabat-sahabatnya, lengkap dengan tanggal dan lokasi peristirahatan yang ia tulis pada caption.

Mengapa kolom komentar ramai “Al-Fatihah”?

Karena warganet dan rekan artis mengirim doa untuk para mendiang yang disebut dalam keterangan unggahan.

Apa pesan penutup yang ditulis Elly?

Ia menutup dengan doa “Semua masuk surga ya teman-temanku,” menegaskan rasa kehilangan dan kasih.

Apa yang membuat unggahan ini menyentuh?

Perpaduan visual hangat, keterangan yang personal dan detail, serta solidaritas doa di kolom komentar.

Apa makna sosial dari reaksi warganet?

Media sosial berfungsi sebagai ruang berkabung bersama, tempat memori dan doa dipertukarkan secara terbuka.