Hansi Flick dan Tantangan Musim Kedua Barcelona: Selalu Sulit, Harus Bidik Puncak Eropa

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Johan Cruyff pernah berkata, musim kedua seorang pelatih di klub adalah fase tersulit. Tekanan meningkat, ekspektasi melambung, namun ruang untuk kesalahan semakin kecil. Kini, Hansi Flick berada di titik itu bersama Barcelona.

Flick sukses membawa Barca meraih treble domestik di musim pertamanya. Namun, seperti era Frank Rijkaard dulu, musim kedua bisa jadi momen penentu apakah proyeknya akan naik level atau justru stagnan.

Dengan skuad yang lebih kuat, mental pemain yang solid, dan ambisi besar di Liga Champions, Barca tampak siap bersaing. Namun, tantangan seperti masalah defensif dan dinamika atmosfer tetap mengintai.

Bagaimana Flick mempersiapkan timnya? Apa saja yang harus diperbaiki? Dan bisakah Barca menjadi "paket lengkap" seperti era keemasan mereka?

Pelajaran dari Era Rijkaard: Pola Sukses yang Berulang?

Frank Rijkaard memulai era baru Barcelona pada 2003 dengan finis kedua di La Liga. Di musim keduanya, dengan tambahan pemain seperti Samuel Eto’o dan Deco, Barca meraih gelar domestik sebelum akhirnya menjuarai Liga Champions di 2005-06.

Kini, Flick menghadapi situasi serupa. Treble domestik di musim debut adalah modal kuat, tetapi musim kedua membutuhkan lebih dari sekadar konsistensi.

Skuadnya kini lebih matang, dengan tambahan Marcus Rashford dan Joan Garcia yang langsung memperkuat lini serang dan pertahanan.

Yang menarik, semangat tim terlihat lebih solid. Kekalahan dari Inter di semifinal Liga Champions masih membekas, dan itu menjadi motivasi tambahan. Flick tahu, seperti Rijkaard dulu, musim ini adalah kesempatan emas untuk membawa Barca kembali ke puncak Eropa.

Masalah Defensif: Tantangan Terbesar Flick Musim Ini

Statistik menunjukkan, Barcelona bukan tim dengan pertahanan terburuk musim lalu (39 gol kebobolan di La Liga). Namun, di momen krusial, seperti semifinal Liga Champions melawan Inter, mereka tampak rapuh. Bahkan, Benfica dan Dortmund sempat mencetak empat gol dalam satu laga.

Flick dikenal gemar memainkan garis pertahanan tinggi yang agresif. Tapi, dengan kepergian Inigo Martinez, pilar penting di lini belakang, Barca harus mencari solusi. Ronald Araujo dan Andreas Christensen diproyeksikan menjadi duo utama, meski keduanya masih perlu membuktikan konsistensi.

Flick juga berusaha memulihkan kepercayaan diri Araujo, yang sempat mengalami fase sulit musim lalu. Dengan pendekatan man-management-nya, pelatih asal Jerman ini berharap sang bek Uruguay bisa kembali ke performa terbaik.

Manajemen Pemain: Kunci Flick Membangun Tim Solid

Salah satu keunggulan Flick adalah kemampuannya memaksimalkan potensi pemain. Marc Bernal, misalnya, yang cedera parah musim lalu, tetap mendapat perhatian khusus. Flick bahkan memberinya buku motivasi untuk mempercepat pemulihan.

Kasus serupa terjadi pada Gavi dan Eric Garcia. Gavi, yang sempat kesulitan pasca-cedera ACL, kini bersinar di pramusim. Sementara Garcia, yang hampir hengkang Januari lalu, kini justru menjadi pilihan utama.

Tak ketinggalan, Robert Lewandowski tetap menjadi andalan meski usianya tak lagi muda. Dengan Ferran Torres dan Rashford sebagai alternatif, Barca berharap bisa mengurangi ketergantungan pada sang striker Polandia.

Ambisi Besar: Apakah Barcelona Siap Jadi Paket Lengkap?

Dari segi materi, Barcelona kini lebih siap dibanding musim lalu. Namun, tantangan seperti registrasi pemain dan kembalinya Camp Nou sebagai markas bisa mempengaruhi performa tim.

Yang pasti, Flick telah membuktikan kemampuannya mengendalikan entorno, tekanan eksternal khas Barca. Dengan struktur komunikasi baru di klub, ia bisa lebih fokus pada taktik dan perkembangan tim.

Fans berhak optimis. Barca belum terlihat sekompak ini sejak lama. Jika Flick berhasil melewati musim kedua dengan sukses, bukan tidak mungkin era keemasan baru akan tercipta.

Read Entire Article