Kemenkeu sebut dana mengendap ideal tergantung kebutuhan APBN

4 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kalau ditanya berapa dana yang paling pas untuk disimpan pemerintah, ini tentunya sangat tergantung sekali dengan situasi dan kondisi.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan nilai ideal dari dana mengendap pemerintah di Bank Indonesia (BI) bergantung pada volatilitas kebutuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kalau ditanya berapa dana yang paling pas untuk disimpan pemerintah, ini tentunya sangat tergantung sekali dengan situasi dan kondisi,” kata Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti dalam taklimat media, di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, salah satu faktor penting yang perlu dilihat adalah volatilitas kebutuhan APBN pada tahun berjalan, dengan kebutuhannya dirinci untuk tiap-tiap bulan anggaran.

Usai rincian kebutuhan didapatkan, nilai rata-ratanya bisa menjadi acuan untuk menghitung jumlah bantalan atau buffer yang aman untuk disiapkan oleh pemerintah.

“Kita bisa lihat rata-ratanya, baru bisa kita tentukan yang aman kita harus punya buffer berapa triliun. Dari situ kita baru tahu uang yang paling pas untuk kita taruh di bank supaya tidak mengendap, tetapi juga kita tidak kekurangan uang pada saat dibutuhkan,” kata dia lagi.

Kebutuhan itu akan berbeda dari tahun ke tahun, ujar Astera pula. Saat pandemi COVID-19, misalnya, dana mengendap cukup tinggi karena pemerintah harus menyiapkan pembayaran dalam jumlah besar.

“Karena kita harus bayar-bayar dalam jumlah besar, maka kami harus mengumpulkan duit, sehingga pada saat orang menagih, saya bisa bayar,” katanya pula.

Sebagai catatan, dana mengendap pemerintah di BI, atau secara teknis disebut Saldo Anggaran Lebih (SAL), tercatat fluktuatif sejak 2019.

Rinciannya, SAL akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp212,6 triliun; 2020 Rp388,1 triliun; 2021 Rp337,7 triliun; 2022 Rp478,9 triliun; 2023 Rp459,5 triliun, dan 2024 Rp457,5 triliun.

Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati menyatakan saldo tersebut dijaga pada level yang memadai agar berfungsi sebagai penyangga fiskal dalam menghadapi berbagai risiko dan ketidakpastian ke depan.

Sementara itu, Menteri Keuangan saat ini Purbaya Yudhi Sadewa, memilih untuk memanfaatkan SAL untuk mendorong perputaran ekonomi.

Purbaya menarik dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dan menempatkannya di lima bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mendongkrak sektor riil.

Dengan menempatkan dana di bank, dia menargetkan dapat meningkatkan likuiditas dan menurunkan cost of fund, yang akhirnya bisa mendongkrak pertumbuhan kredit, konsumsi dan investasi, serta efek berganda (multiplier effect) terhadap pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Pemerintah gunakan sisa anggaran lebih untuk modal Kopdes Merah Putih

Baca juga: Tentang dana Rp200 triliun dan saatnya fokus pada UMKM

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article