Menag: CKG di pesantren bukti kebijakan pemerintah yang inklusif

1 day ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di pesantren dan madrasah menjadi bukti kebijakan pemerintah yang inklusif.

"Ini bukan hanya memperhatikan anak-anak yang di sekolah-sekolah umum, tapi juga ponpes dan buktinya kita berada di ponpes, jadi tidak ada diskriminasi antara madrasah dan sekolah," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal itu di Jakarta, Senin.

Pada kesempatan itu Nasaruddin Umar meninjau pelaksanaan program CKG serentak yang menyasar siswa dan santri di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta.

Menag mengatakan pemeriksaan kesehatan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul. Karena, melahirkan generasi emas, tidak hanya fokus di sisi pendidikan saja, termasuk masalah kesehatan dan gizi.

Untuk di Ponpes Asshiddiqiyah ini, katanya, para santri dicek kesehatannya secara menyeluruh. Ada 15 poin yang menjadi acuan utama pemeriksaan.

"Gigi misalnya kan banyak persoalan-persoalan gigi, ada gigi yang berlubang, dan ini luar biasa. Konsep pemerintah kita sekarang ini sampai memperhatikan sedetail itu," ujar Nasaruddin Umar.

Menurut dia, konsep pemerintah sekarang ini bukan lagi pada aspek kuratif atau pengobatan, tetapi aspek preventif. Dengan demikian, penyakit yang sebelumnya tidak diketahui dapat terdeteksi lebih dini.

Baca juga: Upaya tim medis cek kesehatan anak-anak pulau di Batam
Baca juga: PCO: Mulai 4 Agustus, CKG jangkau siswa SD--SMA dan madrasah

Ia juga berharap CKG ini menjadi momentum agar masyarakat tidak datang ke rumah sakit atau puskesmas ketika tengah dilanda penyakit saja. Tetapi menjadi bagian rutin mereka dalam melakukan upaya pencegahan.

"Jadi bukan bagaimana mengobati penyakit yang sedang diderita oleh orang, tapi bagaimana mempertahankan kesehatan supaya tidak sakit jauh lebih murah daripada nanti kalau dibiarkan di rumah sakit, itu ongkosnya lebih mahal," kata dia.

Pemerintah memperluas cakupan program CKG ke seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama untuk menjangkau jutaan pelajar dari jenjang SD hingga SMA dan madrasah.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati menyatakan program CKG mulai digelar serentak pada Senin (4/8) di 12 sekolah di sejumlah daerah.

"Pemerintah ingin memastikan seluruh penduduk Indonesia sehat dan memperoleh akses layanan kesehatan," katanya.

Sejak kali pertama diluncurkan pada 10 Februari 2025, program CKG telah menjangkau lebih dari 16 juta orang hingga 1 Agustus 2025.

Pemerintah menargetkan total 281 juta penduduk akan menjadi penerima manfaat CKG, termasuk 53,8 juta siswa dari 282 ribu satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, Madrasah, hingga Sekolah Rakyat.

Baca juga: Anggota DPR nilai CKG di sekolah bantu membangun ketahanan jiwa anak
Baca juga: CKG di sekolah sebaiknya dibarengi penyuluhan kesehatan

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article