Liputan6.com, Jakarta Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Nina Carolina atau yang lebih dikenal dengan Mpok Alpa dimakamkan di TPU Kujaran, dekat Studio Persari, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025). Adapun iring-iringan jenazah tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 16.05 WIB.
Mpok Alpa meninggal dunia dalam usia 38 tahun pada Jumat pagi. Sejumlah kerabat hingga Billy Syahputra dan Anwar BAB ikut mengangkat keranda jenazah Mpok Alpa. Lantunan tahlil terdengar dari para pelayat hingga jenazah tiba di bibir liang lahad.
Lalu, jenazah Nina Mpok Alpa segera dimasukkan ke liang lahad. Sementara sang suami yang tampak di bibir pusara, menangis melihat jenazah istrinya dikebumikan lalu mengazankan untuk kali terakhir.
Kesedihan menyelimuti peziarah yang hadir, termasuk sejumlah artis yang mengantar jenazah Mpok Alpa ke tempat peristirahatan terakhir. Di antaranya Anwar BAB dan komika Kiky Saputri, yang tak kuasa menahan tangis melepas kepergian Mpok Alpa untuk selamanya.
Dunia hiburan tanah air berduka. Komedian Nina Carolina atau Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8) pagi di usia 38 tahun usai berjuang melawan kanker. Sosok yang dikenal selalu ceria ini tak pernah ingin terlihat sakit, bahkan di tengah pengoba...
Tempat Peristirahatan Terakhir
Perhalan gundukan tanah merah mulai menutupi jenazah Mpok Alpa. Bersamaan dengan itu, doa-doa dan lantunan kalimat toyibah dilantunkan para pelayat mengiringi prosesi pemakaman Mpok Alpa.
Usai doa, perwakilan keluarga mengucapkan rasa terima kasih atas kesediaan para pelayat mengantar Mpok Alpa ke tempat peristirahatan terakhir. Lelaki paruh baya itu mengingatkan bahwa kematian merupakan keniscayaan.
Semoga Semua Amalnya Diterima
"Saudara sekalian, berterima kasih semoga kita selalu dalam lindungan Allah. Kami ucapkan terima kasih kepada bapak dan saudara sekalian yang sudah menyempatkan waktu untuk berbagi duka bahwa kematian adalah keniscayaan," ucap pria tersebut di lokasi pemakaman.
"Hari ini saudari kita Nina Carolina telah menemui ajalnya. Semoga semua amalnya diterima, suami dan anak anaknya diberi keikhlasan dan ketabahan. Semoga kita selalu sabar menerima cobaan ini, semoga kita selalu dalam lindungan Allah," ucapnya lagi.
Kami Memohon Maaf
Sebelum menutup prosesi pemakaman dengan tabur bunga, ia mewakili keluarga Mpok Alpa memohon maaf jika terdapat kesalahan yang dilakukan almarhumah semasa hidupnya. Ia bersaksi bahwa Mpok Alpa adalah pribadi yang baik.
"Kami memohon maaf mungkin almarhumah pernah melukai hati bapak dan ibu. Secara pribadi saya mengenal bahwa yang tersisa adalah kebaikan almarhumah. Semoga kebaikan almarhumah menjadi pahala di sisi Allah SWT," pungkasnya.