Menanggapi rencana perubahan transformasi PAM JAYA dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perseroan Daerah (Perseroda), Muhammadiyah DKI Jakarta menilai bahwa langkah tersebut menjadi strategi untuk memperkuat layanan sekaligus menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan air perpipaan yang harus tetap mengedepankan kepentingan publik.
Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW. Muhammadiyah DKI Jakarta, Ristan Alfino, M.Si, menilai perubahan ini menjadi strategi yang tepat untuk memperkuat kapasitas perusahaan sekaligus memastikan layanan publik tetap menjadi prioritas utama. Dari aspek kelembagaan, status Perseroda akan membuat PAM JAYA lebih mandiri dalam mengembangkan infrastruktur jaringan air minum perpipaan sehingga pelayanan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan maksimal di berbagai wilayah Jakarta.
“Perubahan ini tidak akan mengurangi tugas PAM JAYA untuk melayani kita warga Jakarta. Justru sebaliknya, dengan status Perseroda, PAM JAYA harus bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kinerja dan menghadirkan pelayanan yang lebih baik,” tegas Ristan (19/9)
Ristan juga menjelaskan bahwa perubahan status ini bukan berarti PAM JAYA akan kehilangan jati dirinya sebagai penyedia layanan publik. Menurutnya, justru dengan fleksibilitas yang lebih besar, PAM JAYA dapat menghadirkan berbagai terobosan yang pada akhirnya kembali kepada kepentingan warga Jakarta.
“Perubahan ini membuat PAM JAYA harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial. Namun ujungnya tetap harus mengedepankan pelayanan publik, air minum perpipaan harus bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan kualitas yang sama bagusnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya bagi PAM JAYA untuk menjaga kepercayaan publik melalui transparansi dan komunikasi. Dengan begitu, masyarakat dapat melihat langsung bahwa perubahan kelembagaan ini memang untuk memperkuat pelayanan ke warga Jakarta.
“Kuncinya ada pada komitmen. PAM JAYA harus terus berkomitmen menempatkan kepentingan publik di atas segalanya, transformasi menjadi Perseroda akan membawa manfaat besar, baik bagi PAM JAYA maupun bagi warga Jakarta,” tutup Ristan.
Transformasi ini seharusnya tidak hanya memperkuat fondasi bisnis PAM JAYA, tetapi juga harus menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih modern, inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh warga Jakarta.