Polres Sambas gelar operasi pasar murah di perbatasan negara.
REPUBLIKA.CO.ID, SAMBAS, – Polres Sambas, Pemerintah Kabupaten Sambas, dan Kodim 1208/SBS mengadakan operasi pasar murah di Pasar Wisata Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di daerah perbatasan.
Bupati Sambas, Satono, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dalam upaya ini. "Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di daerah perbatasan," katanya di Sambas, Selasa. Menurutnya, Sajingan Besar merupakan kawasan strategis yang sering menjadi perhatian karena posisinya yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Selain itu, Sambas juga menjadi lumbung pangan di Kalimantan Barat, dengan proyeksi surplus beras sebesar 1.040,10 ton pada tahun 2025.
Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI), Ramses Limbong, menekankan pentingnya peran masyarakat perbatasan sebagai garda terdepan bangsa. Ia mendorong warga untuk bertransformasi menjadi petani modern yang produktif dan mampu menggerakkan roda perekonomian daerah.
Dalam operasi pasar murah ini, terdapat tiga stan utama dari Pemkab Sambas, Kodim 1208/SBS, dan Polres Sambas yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo, menyatakan bahwa keterlibatan Polres adalah bentuk dukungan terhadap program pengendalian inflasi dan kesejahteraan masyarakat. "Kami berharap manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat Sajingan Besar," ujarnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara