Jakarta (ANTARA) - Pangdam Jayakarta Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi meninjau kegiatan bersih-bersih sungai serentak di sejumlah titik wilayah Jakarta dan sekitarnya, termasuk Tangerang, Depok, dan Bekasi.
"Pada siang hari ini, sengaja saya melaksanakan peninjauan. Hari ini di 10 titik yang ada di Jakarta, baik Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan Termasuk juga Tangerang, Depok, Bekasi," kata Deddy setelah meninjau aksi bersih-bersih di kawasan Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu.
Kegiatan bersih-bersih sungai itu dilakukan oleh segenap jajaran pemerintah, baik provinsi maupun kota administrasi Jakarta Barat, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, prajurit TNI dan Polri, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta masyarakat.
"Tadi sudah keliling-keliling, lihat mana titik-titik yang harus kita bersihkan bersama para prajurit TNI, ada Polri, masyarakat, LSM semuanya turun ke sungai untuk membersihkan sungai. Kita berharap kegiatan ini bisa kita laksanakan terus, ya, konsisten," ujar Deddy.
Baca juga: Cegah banjir, Pangdam Jaya gencarkan aksi bersih sungai di Jabodetabek
Lebih lanjut, dia mengungkapkan peninjauan yang dilakukannya itu bertujuan memastikan seluruh personel turun langsung mengangkut sampah sehingga tidak terjadi penumpukan yang dapat memicu permasalahan besar di kemudian hari.
"Harus dilakukan secara konsisten, rutin, terutama di titik-titik yang menjadi prioritas," tegas Deddy.
Menurut dia, tanpa perubahan perilaku warga, masalah sampah di sungai akan terus berulang meskipun sudah dibersihkan berkali-kali.
Dia pun berharap kegiatan bersih-bersih tersebut dapat menumbuhkan kesadaran dan kerja sama warga dalam menjaga kebersihan sungai dan mencegah banjir.
"Karena sampai kapan ini pasti akan terus seperti ini lagi. Kita sudah bersihkan, lalu satu dua hari kembali lagi. Kita memang akan terus konsisten melaksanakan kegiatan ini, mudah-mudahan semakin hari kesadaran masyarakat juga semakin tumbuh. Jadi membuang sampah tidak boleh sembarangan," jelas Deddy.
Lebih lanjut, dia meminta masyarakat dan prajurit agar selalu saling bahu-membahu dalam setiap kegiatan bersih-bersih sungai.
"Semua akan kita edukasi, semua kita sadarkan, sungai bukan tempat buang sampah. Mari kita jaga kebersihan lingkungan, sungai, dan semuanya," ucap Deddy.
Baca juga: Sungai Ciliwung Jakarta sudah bersih dari sampah banjir
Seperti diketahui, Pangdam Jayakarta Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi memantau tiga sungai di Jakarta yang dekat dengan permukiman padat penduduk untuk mengantisipasi banjir serta meningkatkan kualitas lingkungan setempat pada Jumat (8/8).
Lokasi yang menjadi prioritas dalam kegiatan bersih-bersih sungai tersebut, antara lain Sungai Pesanggrahan mulai dari Kembangan, Kebon Jeruk, kemudian Sungai Ciliwung, dan Sungai Sunter.
"Kalau Pesanggrahan mulai dari Kembangan, Kebon Jeruk, terus ada di Ciliwung mulai Segmen Manggarai, Kampung Melayu, Jatinegara, terus di Sungai Sunter mulai Tanjung Priok, Kelapa Gading, Pulomas," tutur Deddy di Lapangan Kartika Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur.
Ketiga sungai tersebut menjadi prioritas karena memiliki volume sampah yang besar dan dekat dengan permukiman padat penduduk sehingga dapat berdampak buruk terhadap kesehatan warga.
Baca juga: Cegah banjir, Pangdam Jaya pantau tiga sungai dekat permukiman padat
Baca juga: Pangdam dan Kapolda Metro Jaya bersihkan aliran Ciliwung jelang HUT RI
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.