Tangerang (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah akan menjangkau seluruh wilayah Indonesia, dengan proses pemeriksaan berlangsung secara bertahap hingga Desember 2025.
"Kalau pelaksanaannya semuanya, sekolah ini didatangi sebagai titik kick off yang kita pantau, tapi kalau pelaksanaannya di seluruh sekolah di Indonesia," ujar Hasan Nasbi saat meninjau kegiatan CKG di SMAN 6 Tangerang Selatan, Senin.
Terhitung sejak agenda kick off, kata Hasan, tim CKG Sekolah yang melibatkan tenaga medis dari masing-masing dinas kesehatan di daerah akan 'jemput bola' ke sekolah-sekolah hingga Desember 2025.
Senada dengan itu, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI Prof. Asnawi Abdullah menjelaskan bahwa cakupan program ini dapat dioptimalkan karena hampir seluruh wilayah Indonesia telah memiliki Puskesmas, yang selama ini juga menjalankan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
"Rata-rata sekolah SD, SMP, SMA telah memiliki kerja sama dengan Puskesmas. Insyaallah semua warga sekolah dapat dilayani dengan baik," ujarnya.
Terkait teknis pelaksanaan di sekolah, kata Asnawi, pemeriksaan dilakukan secara bergiliran agar tidak mengganggu kegiatan belajar.
"Hari ini misalnya kelas 1, besok kelas berikutnya, dan seterusnya," katanya.
Ia menambahkan, program CKG di sekolah akan menjadi agenda tahunan yang dilakukan setiap awal tahun ajaran.
Kegiatan CKG di SMAN 6 Tangsel menyasar 1.225 siswa yang bergulir selama tiga hari ke depan untuk memeriksa kondisi kesehatan peserta.
Pelayanan di sekolah tersebut di bagi ke dalam dua lokal ruang kelas. Di kelas pertama, dilakukan registrasi peserta, baik secara langsung atau online, lanjut ke pengukuran tinggi, berat, dan lingkar pinggang serta cek tensi darah.
Peserta, selanjutnya menuju ke ruang kelas di sebelahnya untuk pemeriksaan lanjutan berupa tes mata, pendengaran, mulut, hingga pembagian tablet penambah darah untuk para siswi.
Terhadap peserta yang dianggap mengalami kejadian khusus, petugas akan merujuk ke puskesmas terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: PCO: CKG Sekolah tambah cakupan 16 juta penerima manfaat
Baca juga: PCO: CKG 'jemput bola' ke sekolah sasar 53 juta pelajar
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.