Pelatih PSG Luis Enrique Klarifikasi Insiden dengan Joao Pedro

2 weeks ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Final Piala Dunia Antarklub 2025 menghadirkan drama di luar dugaan. Chelsea sukses membungkam Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 3-0 di MetLife Stadium, New Jersey.

Kekalahan tersebut menjadi akhir yang pahit bagi PSG yang sebelumnya tampil luar biasa sepanjang musim. Situasi memanas saat peluit panjang berbunyi.

Pelatih PSG Luis Enrique terlihat terlibat adu fisik dengan striker Chelsea, Joao Pedro. Peristiwa itu menjadi sorotan tajam dalam laga yang sejatinya berjalan penuh gengsi.

Apa sebenarnya yang terjadi di lapangan usai laga berakhir? Simak penjelasan Luis Enrique berikut.

Klarifikasi Enrique

Luis Enrique buka suara soal kontak fisik yang terjadi antara dirinya dan Joao Pedro setelah laga berakhir. Ia menyebut insiden itu bermula dari keinginannya meredakan ketegangan di lapangan.

Saat Pedro tengah berbicara dengan Gianluigi Donnarumma, Enrique mencoba mendekat dan melerai suasana. Namun, upayanya justru memicu kontak yang tak diinginkan.

“Di akhir pertandingan terjadi situasi yang menurut saya seharusnya bisa dihindari oleh semua pihak,” ujar Enrique dalam konferensi pers pascalaga.

“Tujuan dan niat saya, seperti biasanya, adalah memisahkan para pemain agar tidak terjadi hal yang lebih buruk. Saat itu banyak tekanan, banyak emosi, terjadi dorong-mendorong dan saya pikir hal seperti ini harus dihindari dan tak boleh terulang lagi.

"Tapi saya tegaskan, niat saya hanya untuk mencegah situasi menjadi lebih buruk,” tegas Enrique.

Joao Pedro: Emosi Itu Wajar, tapi Kami Juara

Joao Pedro tidak memperpanjang insiden yang melibatkan dirinya dengan pelatih PSG. Ia justru memaklumi ledakan emosi yang muncul dari pihak lawan.

Menurut Pedro, kekalahan di laga sebesar ini memang bisa membuat kepala panas. Namun, ia menegaskan bahwa Chelsea tetap fokus dan layak merayakan kemenangan.

“Saya tidak perlu mengatakan apa pun soal mereka karena itu hal yang normal,” kata Pedro usai laga.

“Semua orang ingin menang, dan pada akhirnya saya rasa mereka kehilangan kendali. Tapi ini sepak bola. Hal seperti ini memang bisa terjadi. Sekarang waktunya kami menikmati momen ini karena kami berhasil menjadi juara,” lanjutnya.

Pertandingan Memanas Jelang Akhir Laga

Situasi memanas dalam 10 menit terakhir pertandingan. PSG menerima dua kartu kuning, sementara Joao Neves akhirnya diganjar kartu merah usai insiden yang melibatkan Marc Cucurella.

Neves menarik rambut Cucurella hingga bek Chelsea itu terjatuh. Tekanan yang meningkat di lapangan membuat atmosfer pertandingan semakin panas.

Perkelahian dan provokasi mewarnai sisa pertandingan, membuat laga berakhir dengan atmosfer panas. Chelsea tetap menjaga ketenangan hingga peluit akhir dibunyikan.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, bahkan mengaku tak menyadari adanya insiden pascalaga karena sedang memberi selamat kepada para pemain PSG. “Saya sedang menyalami pemain PSG, jadi saya tidak melihat kejadian itu,” ujar Maresca singkat.

Chelsea Hancurkan Rekor PSG Sejak Awal Laga

Chelsea tampil dominan sejak menit pertama pertandingan. Cole Palmer langsung mengancam lewat sepakan kaki kiri di menit ketujuh yang nyaris membuahkan gol.

Setengah jam pertandingan berjalan, Palmer mencetak dua gol yang mengunci dominasi The Blues. PSG tampak kesulitan merespons tekanan tinggi dari Chelsea.

“Beginilah sepak bola kadang berjalan,” ujar Enrique dalam bahasa Prancis.

“Saya perlu melihat rekaman ulang untuk menganalisis secara menyeluruh apa yang terjadi, tapi mereka memulai laga dengan tekanan agresif dan kami kesulitan mengimbanginya.

"Setelah itu kami sempat punya peluang mencetak gol, tapi tampaknya takdir berkata lain,” tutup Enrique.

Read Entire Article