Liputan6.com, Jakarta- Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola, di mana rumah legenda Prancis dan mantan Presiden UEFA, Michel Platini, menjadi korban pembobolan. Insiden ini terjadi pada Jumat dini hari, 18 Juli 2025, di kediamannya yang terletak di dekat Marseille, Prancis. Kejadian ini sontak menarik perhatian publik dan para penggemar sepak bola di seluruh dunia, mengingat status Platini sebagai salah satu figur paling dihormati dalam sejarah olahraga.
Dalam aksi pencurian tersebut, sekitar 20 trofi dan medali berharga dari koleksi pribadi Platini dilaporkan raib. Barang-barang ini merupakan simbol dari karier gemilangnya di lapangan hijau maupun di organisasi sepak bola, termasuk mungkin penghargaan Ballon d'Or atau trofi Kejuaraan Eropa.
Hilangnya koleksi berharga ini tentu menjadi kerugian besar bagi pria berusia 70 tahun tersebut, tidak hanya secara materi tetapi juga nilai historis dan sentimental yang tak tergantikan.
Michel Platini sendiri terbangun saat kejadian berlangsung dan sempat melihat sosok mencurigakan. Ia melihat seseorang berpakaian serba hitam dan bertudung di luar jendela rumahnya, sebuah pemandangan yang mengagetkan.
Setelah itu, ia menemukan gudang di propertinya telah diacak-acak, mengonfirmasi adanya tindakan pencurian. Pihak berwenang segera dihubungi untuk memulai penyelidikan atas insiden serius ini.