Udang dari Indonesia Mengandung Radioaktif, Dosen UGM: Jaminan Mutu Produk Perikanan Harus Diutamakan

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Jaminan Mutu Produk Perikanan Harus Diutamakan Ilustrasi udang beku.(Dok. Freepik)

BADAN Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan penarikan (recall) terhadap produk udang beku merek Great Value yang diimpor dari perusahaan Indonesia, PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods). Pasalnya, satu sampel udang menunjukkan keberadaan isotop radioaktif Cesium 137 (Cs 137) pada kadar sekitar 68,48 Bq/kg ± 8,25 Bq/kg.

Meski masih di bawah level intervensi FDA, temuan udang mengandung radioaktif itu tetap memicu peringatan karena berisiko jika dikonsumsi terus menerus dalam jangka panjang.

Dosen Teknologi Hasil Perikanan UGM, Indun Dewi Puspita, menilai isu ini menjadi sorotan penting bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari petambak, industri pengolahan, eksportir, hingga pemerintah.

“Hal ini menjadi isu yang sangat penting, khususnya untuk jaminan mutu produk perikanan Indonesia,” terang dia dalam siaran pers, Kamis (21/8).

Penolakan ini jelas membawa kerugian yang besar karena produk yang sudah diekspor tidak bisa dimanfaatkan. Kerugian tersebut juga berdampak pada rantai pasok, mulai dari biaya produksi, distribusi, hingga reputasi eksportir di pasar global.

Asal Zat Radioaktif

Indun menjelaskan, zat radioaktif Cesium-137 tidak terbentuk secara alami, melainkan berasal dari aktivitas manusia seperti uji coba senjata nuklir atau kebocoran reaktor. Sifatnya yang bertahan lama membuat zat ini berpotensi masuk ke rantai pangan melalui air atau lahan tambak yang terkontaminasi, termasuk ke udang.

Dengan siklus lingkungan yang kompleks, risiko kontaminasi menjadi tantangan besar bagi sektor perikanan. “Siklus alami memungkinkan zat ini menyebar ke lingkungan perairan dan mempengaruhi biota, termasuk udang,” jelasnya.

Indun menekankan pentingnya penerapan sistem jaminan mutu dan traceability yang kuat di industri perikanan. Keterbukaan informasi dan sistem traceability akan mengembalikan kepercayaan pasar global. “Kalau sistem jaminan mutu dan penelusuran berjalan baik, potensi bahaya menjadi sangat minim,” tegasnya.

Transparansi dianggap menjadi kunci agar sumber masalah bisa segera dilacak dan ditangani. Sistem pelacakan juga dapat mempercepat langkah koreksi sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Ia memperingatkan, efek domino dari penolakan ini bisa berimbas pada perekonomian daerah. “Kalau harga turun, kerugian bisa signifikan bagi petambak maupun pembudidaya karena udang membutuhkan biaya produksi yang tinggi,” ungkap Indun.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihak perguruan tinggi bisa dilibatkan. UGM, misalnya, terus mengembangkan riset deteksi cepat serta bioindikator untuk mencegah kontaminasi sejak dini. Selain itu, perguruan tinggi juga berkontribusi melalui pelatihan, sosialisasi, dan masukan kebijakan. Upaya tersebut menjadi bukti bahwa kolaborasi akademisi, pemerintah, dan industri mutlak diperlukan untuk menjaga daya saing global.

“Kontribusi perguruan tinggi penting dalam riset, pengabdian, hingga perumusan kebijakan untuk mencegah kontaminasi pada produk perikanan,” pungkasnya. (H-3)

Read Entire Article