Usai Himbara, Purbaya Guyur BPD, Ini Respons OJK

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut positif rencana Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengalihkan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) dari Bank Indonesia (BI) ke Bank Pembangunan Daerah (BPD). Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan bahwa rencana penempatan dana pemerintah tersebut akan meningkatkan likuiditas BPD dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Nah, ini mungkin salah satu hal positif yang bisa timbul,” ujar Dian dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK September 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Berdasarkan data per Agustus 2025, Dian memaparkan bahwa kondisi likuiditas BPD secara agregat masih tergolong sangat memadai. Rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) tercatat sebesar 217,65 persen, Interbank Loan to Non-Core Deposit (ILNCD) sebesar 140,92 persen, dan Interbank Loan to Deposit Ratio (ILDPK) sebesar 30,10 persen. Seluruh rasio tersebut berada di atas ambang batas (threshold), yang mencerminkan tidak terdapat indikasi permasalahan likuiditas pada BPD.

Sementara itu, dari sisi intermediasi, rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) BPD secara agregat tercatat sebesar 78,70 persen. Angka ini menunjukkan ruang ekspansi kredit BPD hingga Agustus 2025 masih lebih tinggi dibandingkan industri perbankan secara umum, di mana LDR perbankan nasional berada pada level 86,03 persen.

“Jadi ruangnya sebenarnya lebih luas di BPD,” lanjut Dian.

Ia berharap BPD memperkuat infrastruktur, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM), kebijakan, maupun manajemen risiko. Hal itu penting agar penempatan dana pemerintah dapat berjalan efektif dan optimal dalam memberikan manfaat bagi masyarakat serta pelaku usaha di daerah.

“Pada sisi lainnya, dalam melakukan penempatan dana, tentu pemerintah juga diharapkan mempertimbangkan aspek pricing. Jadi, tingkat suku bunga yang diharapkan ini bisa ikut menurunkan biaya dana sehingga berpengaruh pada penurunan biaya kredit,” ujarnya.

Dian juga menyarankan agar tenor pembiayaan diberikan kelonggaran untuk mengoptimalkan kebijakan tersebut, khususnya bagi kredit berjangka panjang.

“Kalau dilihat dari jangka waktu, sebaiknya tidak terlalu pendek karena proyek itu bervariasi. Ada yang mungkin satu tahun, dua tahun, tiga tahun, bahkan sepuluh tahun. Jadi harus mempertimbangkan kemampuan BPD,” kata Dian.

Read Entire Article