Liputan6.com, Jakarta Hanya sebulan setelah Real Madrid menyelesaikan misinya di Piala Dunia Antarklub FIFA, La Liga 2025/26 segera bergulir dengan cerita baru yang memikat. Barcelona sebagai juara bertahan akan memulai perjalanan mereka di Mallorca, sementara Madrid harus menunggu tiga hari lebih lama karena jadwal yang padat.
Musim panas ini menjadi periode sibuk bagi tiga raksasa Spanyol. Barcelona mempertahankan Lamine Yamal, Madrid merekrut Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold, sementara Atletico Madrid mendominasi pasar dengan tujuh pemain baru. Namun, La Liga tak hanya tentang mereka, masih banyak cerita menarik lainnya.
Perubahan besar terjadi di Madrid dengan kedatangan Xabi Alonso sebagai pelatih baru, menggantikan Carlo Ancelotti. Sementara itu, Barcelona harus menghadapi tantangan tanpa Inigo Marinez, yang hengkang ke Arab Saudi.
Bagaimana kesiapan Barcelona, Madrid, dan Atletico? Bisakah Yamal dan Mbappe memulai rivalitas baru seperti Messi vs Ronaldo? Simak analisis mendalam berikut ini.
Barcelona di Bursa Transfer: Pertahankan Yamal, Perkuat Lini Depan
Barcelona berhasil mengamankan masa depan Lamine Yamal dengan kontrak jangka panjang. Pemain berusia 18 tahun itu sudah menjadi bintang utama di bawah Hansi Flick, mencetak empat gol di pra-musim.
Di sektor kiper, Joan García didatangkan dari Espanyol seharga 25 juta euro untuk menjadi nomor satu, menggantikan Marc-Andre ter Stegen yang masih cedera. Sementara itu, Marcus Rashford datang sebagai solusi sementara di lini serang setelah Nico Williams memilih bertahan di Athletic Club.
Namun, Barcelona harus kehilangan Inigo Martinez yang pindah ke Arab Saudi. Kepergian bek tengah itu akan membuka peluang bagi Ronald Araújo dan Pau Cubarsí untuk menjadi duet andalan di lini belakang.
Real Madrid: Perkuat Pertahanan, Tapi Masih Punya Masalah di Lini Tengah
Madrid aktif di pasar transfer dengan mendatangkan Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Alvaro Carreras untuk memperbaiki lini belakang yang rapuh musim lalu.
Huijsen diharapkan bisa membawa perubahan dalam penguasaan bola, sementara Alexander-Arnold akan bersaing dengan Dani Carvajal di sisi kanan.
Franco Mastantuono juga bergabung dari River Plate, meski adaptasinya masih menjadi tanda tanya. Di sisi lain, performa Gonzalo García di Piala Dunia Antarklub membuat Madrid tak perlu mencari striker cadangan.
Namun, masalah terbesar ada di lini tengah. Tanpa pengganti Toni Kroos yang jelas, Madrid bergantung pada Arda Guler dan Aurélien Tchouameni. Cedera Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga juga jadi tantangan tambahan.
Yamal vs Mbappe: Rivalitas Baru yang Bisa Menyaingi Messi vs Ronaldo?
Lamine Yamal dan Kylian Mbappe kini memakai nomor 10 untuk Barcelona dan Madrid. Keduanya diprediksi akan menjadi bintang utama di LaLiga musim ini.
Yamal disebut-sebut sebagai pemain paling menghibur saat ini, sementara Mbappe, meski kurang sukses secara tim, tetap mencetak 44 gol musim lalu. Pertemuan mereka di El Clasico akan menjadi momen yang dinanti.
Meski terlalu dini menyamakan rivalitas mereka dengan Messi vs Ronaldo, semua elemen sudah ada untuk menjadikannya duel legendaris.