Bupati Pati Sudewo tak terlihat di kantornya pada Kamis (14/8), sehari setelah warga menggelar demo besar di depan kantornya. Mobil dinasnya juga tak terlihat di parkiran.
Pantauan kumparan sejak pagi hingga sore ini di Pendopo Kabupaten Pati sekaligus kantor bupati, sejumlah anggota dan kendaraan taktis Brimob masih disiagakan.
Sementara ruangan tempat Sudewo biasa menerima tamu kosong melompong. Hanya terlihat sejumlah ajudan di depan ruangan.
Seorang pegawai Setda Kabupaten Pati mengatakan, sejak pagi Sudewo tak terlihat di kantornya. Dia tidak tahu ke mana Sudewo.
"Bapak ndak ada dari pagi, saya ndak tahu ke mananya," ujar pegawai yang enggan disebutkan namanya itu.
Kabag Humas Pemkab Pati Sugiharto mengatakan, tidak ada jadwal kegiatan Sudewo hari ini.
"Belum ada jadwal agenda beliau," kata Sugiharto melalui pesan singkat.
Polisi Amankan Kantor Bupati
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng mengungkap ada sejumlah anggota kepolisian yang ditugaskan untuk mengamankan kantor bupati.
"Iya, cukup besarlah. Cukup besar, banyak," kata Artanto.
Sebelumnya, demo yang digelar itu merupakan puncak dari protes warga terkait dengan keputusan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen yang ditetapkan oleh Sudewo. Demo tetap digelar meski kenaikan PBB dibatalkan.
Demo besar-besaran itu diikuti ribuan orang dari berbagai elemen. Sudewo yang menemui pendemo bahkan sempat dilempari botol plastik hingga sandal. Demo itu berujung ricuh, diwarnai tembakan gas air mata.